Jumat, April 26, 2024

Graha Liman Kencana, Wisata Budaya dan Alam Garut Bernuansa Bali

Graha Liman Kencana atau yang lebih dikenal dengan Kampoeng Bali merupakan wisata budaya dan alam bernuansa Bali. Wisata ini memiliki museum yang menyimpan banyak benda pusaka dan sejarahnya. Lokasinya memang di Garut, tetapi Anda akan merasa sedang berada di Bali lho. Hal ini karena terdapat banyak patung dengan ukiran khas Bali.

Selain menyediakan wisata sejarah dan budaya yang mengedukasi, wisata ini juga menyediakan wahana alam. Ada banyak wahana yang bisa dinaiki oleh para wisatawan. Penasaran bagaimana detail wisata ini? Mari simak penjelasannya berikut ini.

Sejarah Graha Liman Kencana

Graha Liman Kencana dibangun dengan inisiatif dari Ki Haji Derajat Hadiningrat selaku pemiliknya. Tujuannya yakni untuk mempertahankan dan melestarikan budaya dan sejarah Indonesia. Ki H. Derajat yang merupakan kerabat dekat keraton Surakarta ini memiliki kecintaan yang tinggi terhadap seni dan budaya. Beliau bahkan diberikan gelar bernama Kanjeng Raden Aria Tumenggung Hadiningrat. 

Ki H. Derajat menyulap lahan seluas 3,3 hektare itu menjadi wisata budaya dengan ribuan pernak-pernik pusaka. Terciptalah taman keraton yang kental akan budaya dengan suasana alam yang menenangkan.

Daya Tarik Graha Liman Kencana

Yang menjadi daya tarik utama dari Graha Liman Kencana ini yakni bangunan sejarah berupa keraton dan museum. Juga berbagai pusaka yang dulu dimiliki oleh tokoh terkenal. Bangunan sejarahnya yakni Pendopo Kyai Ageng Adhyaksa, Pendopo Sirnarasa, Pendopo Giri Mulyo, dan Pendopo Kanjeng Kyai Widoro Kandang. Serta bangunan utama yakni Graha Liman Kencana. 

Di Pendopo Widoro Kandang, Anda akan menemukan sekitar 60 keris bersejarah yang di antaranya terdapat milik Diponegoro. Ada juga singgasana Sultan Pakubuwono VIII dan koleksi wayang milik sang maestro Asep Sunandar. Lebih banyak lagi, di Graha Liman Kencana Anda akan menemukan sekitar 1000 keris pusaka. Termasuk milik Presiden Soekarno dan Gadjah Mada dari Majapahit.

Ada keris yang dinamakan keris wujud qidam baqa milik Sunan Bonang. Dalam ukurannya terdapat nama-nama Allah. 

Terdapat pula Al-Qur’an yang ditulis tangan asli oleh Sunan Gunung Djati dan benda pusaka peninggalan para sembilan wali. Senjata Gadjah Mada saat mengucap Sumpah Palapa, keris Ken Dedes, senjata pusaka Malaysia, dan kudjang milik Prabu Siliwangi. Berbagai benda pusaka itu asli dan telah memiliki sertifikatnya. Akan ada juga tour guide yang dengan senang hati menjelaskan berbagai pusaka dengan sejarahnya.

Wisatawan juga akan menemukan rumah adat khas Jawa yang dijadikan tempat penginapan untuk pengunjung. Di setiap sudutnya terdapat banyak patung dengan ornamen khas Hindu-Buddha. Beberapa bangunan yang diukir dengan kayu juga dijadikan fasilitas untuk pengunjung, seperti mushola. 

Wahana Outbound

Selain memiliki bangunan sejarah dan berbagai benda pusakanya, Graha Liman Kencana juga menyediakan wisata outbound. Alamnya yang asri dan berdekatan dengan sungai Cimanuk akan membuat wisatawan betah bermain dan berpetualang. Anda bisa mencoba berkuda, arung jeram, flying fox, paint ball, berkemah, dan berpetualang dengan ATV.

Wahana dan tamannya yang asri cocok untuk menjadi arena bermain anak-anak. Bagi Anda yang datang bersama keluarga pun bisa piknik lho di tamannya. Namun, ingatlah untuk tidak membuang sampah sembarangan. Itu adalah larangan yang disampaikan langsung oleh Pak Dodi selaku pengelola objek wisata ini. 

Wisatawan juga tentunya bisa berswafoto dengan berbagai spot. Seperti patung, keraton, taman, museum, pure, rumah adat, candi, dan berbagai spot foto lainnya. Wisata ini juga menjadi tempat yang sering dikunjungi oleh para pelajar dan mahasiswa yang antusias menggali sejarah Ibu Pertiwinya.

Fasilitas

Objek wisata ini dikelola secara perorangan, tetapi fasilitasnya sangat lengkap dan terawat. Terdapat tempat parkir, mushola, toilet, dan kantin. Terdapat juga gazebo yang memiliki ornamen kayu yang dihias sedemikian rupa hingga bernuansa sejarah. 

Lokasi dan Jam Operasional

Graha Liman Kencana atau Kampoeng Bali ini berada di Jl. Ki Hajar Dewantara no.17, Cibunar, Cibatu, Garut 44185 Jabar. Lokasinya mudah dijangkau sehingga Anda bebas memilih transportasi apapun untuk akomodasi. Wisata ini beroperasi setiap hari. Dibuka pukul 08.00 hingga pukul 17.00. 

Harga Tiket Masuk

Untuk bisa menikmati wisata budaya dan alam di Kampoeng Bali ini, Anda akan dikenakan Rp20.000 untuk dewasa. Untuk anak-anak akan dikenakan Rp10.000. Harga parkir mobil Rp10.000 dan sepeda motor Rp5.000. Untuk weekend, orang dewasa akan dikenakan Rp25.000 dan anak-anak dikenakan Rp15.000.

Untuk tiket Widoro Kandang, Anda harus merogoh kocek lagi sebesar Rp25.000. Berbeda dengan tiket Graha Liman Kencana yakni Rp50.000. Untuk Anda yang ingin mencoba arung jeram, siapkan biaya sebesar Rp380.000 untuk minimal 10 orang.

Nah, itulah wisata budaya dan alam Graha Liman Kencana. Bagaimana, Anda tertarik? Objek wisata ini memang terbilang unik dan menarik. Karena jarang sekali ada objek wisata yang menyajikan budaya dan sejarah sekaligus wisata alam dengan berbagai wahana yang menawarkan keseruan.

(Rismawati/Djavatoday)

Raffana Riverside Camp, Syahdunya Bermalam di Tepi Sungai

Raffana Riverside Camp merupakan sebuah pusat glamping dan camping dengan konsep bermalam di tepi sungai. Tempat ini cukup luas dan mampu menampung hingga 200...

Umbul Kemanten Klaten, Pemandian Alami Paling Aesthetic

Umbul Kemanten Klaten merupakan sebuah objek wisata alam berupa pemandian alami yang paling aesthetic. Tempat ini adalah spot berenang paling favorit karena memiliki air...

Wisata Banyu Bening Tinapan: Daya Tarik hingga Alamat

Wisata Banyu Bening Tinapan merupakan sebuah objek wisata alam dengan konsep desa wisata yang asri dan indah. Tempat ini menyuguhkan ragam kegiatan seru untuk...

Pijar Park Kudus, Spot Healing di Tengah Hutan Pinus

Pijar Park Kudus merupakan sebuah objek wisata alam yang memadukan konsep bumi perkemahan, kafe outdoor, hingga wahana outbound. Tempat ini cocok menjadi spot healing...

Terpopuler

Lainnya