Rabu, April 24, 2024

Curug Aseupan Bandung, Wisata yang Cocok Dikunjungi Saat Hujan

Curug Aseupan Bandung, air terjun yang dikenal memiliki pemandangan alam yang memukau bak lukisan. Kecantikannya membuatnya dijuluki air terjun primadona Bandung Barat. Jika curug-curug lainnya cocok dikunjungi saat musim kemarau agar debit airnya tak terlalu besar, maka berbeda halnya dengan curug ini. Meski medan bebatuan yang agak licin, tetapi berkunjung saat musim hujan tetap direkomendasikan.

Jangan khawatir soal keamanan dan keselamatan karena debit airnya tak sederas curug lainnya saat musim penghujan. Daya tarik ini membuat banyak wisatawan yang penasaran dan berdatangan ingin menyaksikan pesonanya secara langsung. Curug ini memang terbilang hits, seperti halnya Curug Cimahi, Curug Pelangi, dan Curug Malela. Jika beruntung, Anda bahkan bisa menyaksikan pelangi yang menggantung di atas curug.

Yuk intip beberapa informasi mengenai curug dengan tiga mata air terjun ini. Simak artikel ini hingga akhir, ya!

Daya Tarik Curug Aseupan Bandung

Curug Aseupan Bandung memiliki potret alam yang memesona dengan aliran air terjun yang pas. Warna airnya yang jernih ditambah dengan hijaunya pepohonan dan tebing yang mengapit membuat kesan eksotis yang melekat. Kata “Aseupan” sendiri diambil karena letak air terjunnya yang berada di antara dua ngarai tinggi seperti aseupan. Dalam bahasa Indonesia, aseupan memiliki arti suatu alat untuk mengukus yang terbuat dari anyaman bambu dan memiliki bentuk kerucut.

Keunikan lain dari curug ini adalah debit airnya yang akan sangat kecil saat musim kemarau. Itulah mengapa para wisatawan direkomendasikan untuk datang saat musim hujan, di mana debit airnya cukup deras dan menawan. Meski saat musim hujan, warna airnya tetap jernih bahkan terkadang berwarna biru kehijau-hijauan. Air yang terjun dari ketinggian akan jatuh ke sungai kecil di bawahnya yang cenderung dangkal.

Spot Berfoto Paling Favorit

Berfoto dengan latar air terjun yang indah tentu menjadi sebuah keharusan. Apalagi Curug Aseupan memiliki tiga air terjun yang mengalir dengan indahnya. Ada satu spot paling favorit bagi para wisatawan untuk berfoto dan menikmati pesona curugnya. Yakni spot jembatan kayu yang berada di depan ketiga air terjun.

Aktivitas, Fasilitas, dan Jam Operasional

Selain bisa menikmati keindahan curug sekaligus healing, Anda juga bisa melakukan aktivitas seru lainnya. Seperti bermain air, berendam, atau melakukan aktivitas outbound. Tempatnya memang cocok untuk para pecinta alam dan para petualang. Anda bisa menjajal trek menyusuri sungai atau bermain flying fox.

Adapun fasilitas di Curug Aseupan Bandung ini yakni area parkir, musala, toilet, spot foto, dan beberapa stan makanan. Fyi, Curug Aseupan Bandung juga beroperasi 24 jam, lho.

Lokasi dan HTM

Lokasi objek wisata ini ada di Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40551. Anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps untuk arah tepatnya. Bagi Anda yang sudah pernah ke Curug Cimahi Bandung pasti tidak akan kesulitan karena jaraknya hanya 9 km dari sana. Anda bisa mengambil rute dari Villa Istana Bunga kemudian di sebelah kiri akan ada jalan kecil.

Anda akan tiba di Kawasan Curug Tilu Leuwi Opat, kemudian perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki. Dari gerbang utama Curug Tilu Leuwi Opat menuju Curug Aseupan Bandung hanya butuh waktu sekitar 30 menit. Perjalanannya tidak terlalu sulit, bahkan salah satu pengunjung mengatakan jika ingin membawa balita pun aman  Meskipun sedikit melelahkan, view Curug Aseupan yang indah bak lukisan akan mengobatinya.

Saat memasuki Curug Tilu Leuwi Opat, biasanya pengunjung membayar biaya Rp15.000. Kemudian, untuk bisa menikmati keindahan Curug Aseupan, Anda harus membayar tiket masuk dengan harga Rp10.000 per orang. Untuk harga parkir yakni Rp2.000 per motor. Harga ini bisa saja berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pengelola.

Itulah beberapa informasi penting mengenai destinasi wisata Curug Aseupan Bandung yang cocok saat musim hujan. Tempat ini cocok untuk melepas penat atau sekadar nongkrong sembari menikmati alamnya yang sejuk. Tetap berhati-hati saat berkunjung dan jangan buang sampah sembarangan karena curug ini masih asri. Sebaiknya Anda berkunjung saat weekdays agar pengunjung tidak terlalu ramai. (Rismawati/Djavatoday)

Raffana Riverside Camp, Syahdunya Bermalam di Tepi Sungai

Raffana Riverside Camp merupakan sebuah pusat glamping dan camping dengan konsep bermalam di tepi sungai. Tempat ini cukup luas dan mampu menampung hingga 200...

Umbul Kemanten Klaten, Pemandian Alami Paling Aesthetic

Umbul Kemanten Klaten merupakan sebuah objek wisata alam berupa pemandian alami yang paling aesthetic. Tempat ini adalah spot berenang paling favorit karena memiliki air...

Wisata Banyu Bening Tinapan: Daya Tarik hingga Alamat

Wisata Banyu Bening Tinapan merupakan sebuah objek wisata alam dengan konsep desa wisata yang asri dan indah. Tempat ini menyuguhkan ragam kegiatan seru untuk...

Pijar Park Kudus, Spot Healing di Tengah Hutan Pinus

Pijar Park Kudus merupakan sebuah objek wisata alam yang memadukan konsep bumi perkemahan, kafe outdoor, hingga wahana outbound. Tempat ini cocok menjadi spot healing...

Terpopuler

Lainnya