Kamis, Januari 23, 2025

5 Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Manipulatif

Mendapatkan rekan kerja yang kooperatif tentu menjadi dambaan setiap orang. Namun tidak semua orang beruntung mendapatkan hal tersebut. Bahkan beberapa orang terkadang merasa stres karena harus menghadapi rekan kerja yang manipulatif.

Jika rekan kerja yang kooperatif akan selalu memberikan dukungan, bantuan dan kerja sama kepada siapapun, lain halnya dengan mereka yang mempunyai sifat manipulatif. Selain membuatmu tidak nyaman bekerja, mereka yang bersifat manipulatif terkadang membuatmu mengalami kelelahan mental.

Berikut cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi rekan kerja yang manipulative, antara lain :

Baca juga : 5 Kebiasaan Sepele yang Dapat Memicu Konflik Rumah Tangga

Pahami rekan kerja kamu terlebih dahulu

Sebelum menyimpulkan dan mengatakan hal negatif tentang dirinya, akan lebih baik jika kamu mencari tahu terlebih dahulu dan berusaha memahami sifat dan karakter rekan kerjamu itu.

Bisa jadi dia memang mempunyai karakter bawaan seperti itu, atau bahkan ia hanya ingin mencari perhatianmu atau rekan kerja yang lainnya. Jika kamu memahami terlebih dahulu dari berbagai sudut pandang, kamu bisa mengambil langkah yang selanjutnya. 

Bersikap tenang dan profesional

Rekan kerja yang manipulatif harus di hadapi dengan tenang. Usahakan juga agar kamu tetap profesional dan tidak terpengaruh oleh sikapnya dalam menjalankan pekerjaan. Sebab jika kamu merasa terusik, dia akan merasa senang. Apalagi jika kamu membalasnya dengan terlihat kesal atau marah.

Jika rekan kerjamu selalu berusaha untuk membuatmu tidak nyaman, abaikan sikapnya. Jangan beri ia respon. Namun jika sudah melewati batas, kamu berhak memberi kritik atas sikapnya yang sudah keterlaluan.

Jangan sampai mereka mengendalikan dirimu

Mereka yang manipulatif kemungkinan akan melakukan berbagai cara agar kamu menjadi terpengaruh. Jangan sampai rekan kerjamu itu mengendalikan dirimu. Kamu tidak boleh langsung percaya dengan semua omongan dan tindakannya.

Akan lebih baik jika kamu lebih menjaga jarak dengannya. Kamu bisa berkomunikasi dengannya ketika ada urusan pekerjaan saja. Selebihnya, kamu bisa memutuskan untuk tidak terlalu dekat dengannya.

Berpikir terbuka dan tetap waspada

Para manipulator biasanya memang tidak akan memperlihatkan sikap aslinya ke permukaan. Namun bukan berarti kamu merasa terancam dengan keberadaan mereka.

Akan lebih baik jika kamu berpikir terbuka dan berterus terang mengenai apa yang tidak kamu suka dari rekan kerjamu itu. Setidaknya hal ini akan mengurangi rasa jengkelmu. Jika rekan kerjamu memang tidak berubah dengan sikapnya, abaikan saja ia dan tetap waspada dengan segala gerak geriknya.

Temukan dukungan dari rekan kerja yang lainnya

Keadaan seperti ini memang sulit untuk dijalani, dan bahkan bisa membuat dirimu merasa tidak nyaman menjalani pekerjaan sehari-hari. Maka dari itu, kamu bisa mencari dukungan dari rekan kerja lain atau dari orang lain di luar pekerjaanmu.

Semua itu di lakukan agar kamu tidak merasakan kelelahan baik secara fisik maupun mental. Dengan kehadiran orang-orang yang mendukungmu, mereka akan memberikan dampak positf yang akan memberimu semangat agar kamu tetap bisa bertahan di situasi sesulit apapun. (Willy/Djavatoday)

Tips Mengatasi Pribadi Introvert Agar Lebih Percaya Diri

Pribadi introvert sering kali dianggap pendiam, pemalu, atau sulit bersosialisasi. Namun, menjadi seorang introvert bukanlah hal negatif. Justru, banyak kelebihan yang dimiliki oleh pribadi...

Cara Menolak Ajakan Teman Secara Halus dan Sopan

Menolak ajakan teman bisa menjadi hal yang sulit, terutama jika kamu termasuk ke dalam kategori orang yang gampang kepikiran. Namun, menolak ajakan teman boleh...

4 Cara Merawat Fresh Flower Bouquet agar Tahan Lama dan Tidak Mudah Layu

Cara merawat fresh flower penting banget kamu pahami agar bisa disimpan lebih lama. Buket bunga menjadi salah satu hadiah paling banyak diberi untuk sebuah...

5 Jenis Kucing Peliharaan, Punya Karakter Masing-masing

Jenis kucing peliharaan merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan. Sebab, setiap jenis kucing biasanya memiliki ciri dan karakter yang berbeda-beda. Umumnya kucing peliharaan...

Terbaru