Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Seorang tersangka kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO), Sofi Maharisma (20), melangsungkan pernikahan di ruang tahanan Polres Ciamis, Jumat (4/8/2023).
Sofi menikah dengan suaminya bernama Agung. Proses akad nikah dilaksanakan pukul 09.00 WIB oleh penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ciamis. Pernikahan itu berlangsung di ruangan besuk tahanan Polres Ciamis. Keluarga kedua mempelai hadir, saksi dari polis, juga disaksikan Kapolres Ciamis AKBP Toni Prasetyo Yudhangkoro.
“Telah dilaksanakan pernikahan di ruang tahanan. Ini sebagai bentuk pelayanan kami kepada masyarakat dalam hal ini tahan. Walau pun statusnya tahanan tapi mempunyai hak, sebagai bentuk pelayanan polri dalam hal kemanusiaan, kami coba fasilitasi,” ujar Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro.
Kapolres Ciamis menyebut pernikahan yang berlangsung di ruang tahanan Polres Ciamis ini baru pertama kali. Namun setelah menikah keduanya harus berpisah. Pengantin perempuan yang berstatus tahanan harus memperganggung jawabkan pidananya terlebih dahulu.
“Pernikahan adalah suatu kebaglgaguaaj tapi setelah itu mereka berpisah. Semoga yang bersangkutan dapat menyelesaikan pidananya terlebih dahulu dan kembali ke keluarganya,” jelas Kapolres.
Kedua mempelai Agung Prasetyo dan Sofi Maharisma mengaku bahagia telah melangsungkan pernikahan. Untuk menikahi calon istrinya, Agung Prasetyo menyiapkan mas kawin seperangkat alat solat dan uang Rp 50 ibu.
“Alhamdulillah bahagia pak. Terima kasih kepada Kapolres Ciamis dan semua pihak yang sudah bantu saya dan istri saya diizinkan nikah, di sini,” ujar Agung usai akad nikah.
Diketahui keduanya telah menjalin hubungan asmara sejak 1,5 tahun ketika di tempat kerja. Kemudian keduanya telah menrencanakan pernikahan.
Sofi pun mengaku senang dapat melangsungkan pernikahan. Ia berharap ke depan suaminya dapat membimbing Sofi untuk menjadi istri yang baik.
“Saya berharap mudah-mudahan suami saya benar-benar membawa saya ke jalan yang benar, Alhamdulillah,” ungkapnya sambil terbata-bata seakan terharu ingin menangis. (Ayu/CN/Djavatoday)