Senin, April 29, 2024

Emak-emak Tembok Jalan Gang di Ciamis, Akses Warga Tertutup

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sebuah jalan gang di kawasan Janggala, Kelurahan Ciamis, Jawa Barat, ditembok oleh seorang warga. Tembok jalan gang tersebut setinggi sekitar 3 meter menghalangi jalan, sehingga warga kini kesulitan akses jalan. Terutama anak-anak yang menuju ke sekolah.

Warga pun kesulitan untuk beraktivitas. Ada pun beberapa jalan lain namun harus memutar 100 meter untuk menuju Jalan Jendral Sudirman atau menuju Jalan Ir H Juanda.

Saifudin, tokoh masyarakat, membenarkan hal itu. Seorang warga bernama Hermina membangun tembok gang depan rumahnya. Warga pun kemudian mengadukan hal tersebut karena jalan tertutup.

Sebelumnya, gang itu pun sempat ada pintu pagar. Hal itu terjadi sekitar 2 tahun. Namun kini malah permanen.

“Meskipun hanya gang, tapi memang akses penting bagi warga setempat. Sekarang warga dan anak-anak yang akan ke sekolah SD Janggala kini kesulitan, harus memutar ke jalan lain sekitar 100 meter,” ujar Saifudin, Jumat (19/8/2022).

Ia pun tidak mengetahui alasan Hermina bangun tembok tersebut. Saifudin menduga penutupan jalan itu lantaran pemilik rumah itu merasa terganggu dengan adanya warga yang melintas.

Sementara itu, Ketua RT 03 Yana Suryana menjelaskan sebelum pemasangan tembok, pihaknya telah melakukan mediasi dengan warga bersangkutan. Namun tidak ada titik temu dan tetap membangun tembok pada gang tersebut.

“Misalkan warga yang akan ke pasar atau pulangnya kan harus lewat gang. Sekarang jadi susah. Tentunya warga keberatan,” ucapnya.

Untuk solusinya, warga berkoordinasi dengan Kelurahan Ciamis supaya tembok yang tutup jalan gang itu bisa kembali terbuka.

“Memang jalan gang itu bukan milik pribadi tapi sekarang sudah menjadi jalan umum,” tegasnya.

Pengakuan Warga yang Tembok Jalan Gang

Hermina, warga yang buat tembok gang, mengaku penutupan gang dengan tembok lantaran merasa tidak enak dengan sikap warga. Hermina pun menyebut beberapa kali pun rumahnya jadi sasaran vandalisme dengan gambar tidak senonoh.

“Saya merasa tidak enak oleh warga, saya selalu disalahkan. Rumah ada yang coret-coret, barang pada hilang. Sabar juga ada batasnya. Saya hanya ingin dihargai jangan selalu disalahkan. Padahal dulu gang ini saya yang bangun,” ucap Hermina yang merupakan seorang janda dan tinggal sendiri di rumahnya.

Hermina pun menegaskan bersedia membuka tembok yang menutupi jalan itu. Asalkan warga yang melintas menghargainya dan tidak selalu menyalahkannya. (Ayu/CN/Djavatoday)

Rowo Jombor Klaten, Nikmati Kuliner di Warung Apung

Rowo Jombor Klaten merupakan sebuah objek wisata alam yang menyuguhkan keindahan danau dengan konsep wisata kuliner. Setiap wisatawan bisa menikmati keindahan danau atau rawa...

Curug Pinang Baturraden, Nyaman untuk Piknik dan Barbekuan!

Curug Pinang Baturraden merupakan salah satu objek wisata yang meramaikan khazanah pariwisata Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Objek wisata ini menyuguhkan keindahan air terjun dengan...

PSGC Ciamis Raih Tiga Poin Pertama Usai Kandaskan Persitara 3-1

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- PSGC Ciamis menang atas Persitara Jakarta Utara dengan skor meyakinkan 3-1 dalam pertandingan pertama grup G Liga 3 Nasional. Pertandingan digelar...

Upaya Pemkab Ciamis Dorong Sektor Pariwisata

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pj Bupati Ciamis Engkus Sutisna meninjau dua lokasi wisata unggulan di Kabupaten Ciamis yakni Situ Wangi dan Situ Lengkong Panjalu. Hal...

Terpopuler

Lainnya