Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Angka pengangguran Ciamis, Jawa Barat, turun 0,6 persen dari sebelumnya 38.425 orang. Saat ini tahun 2021 jumlah pengangguran sebanyak 33.961 orang atau turun 4.464 orang.
“Meski pandemi, tingkat pengangguran terbuka Ciamis turun sebesar 0,6 persen,” ujar Nonok Nurlina, Kabid Penempatan Kerja dan Transmigrasi Disnaker Ciamis, Selasa (19/7/2022).
Pemkab Ciamis terus berupaya menyalurkan para pencari kerja guna mengurangi angka pengangguran. Salah satunya melakukan kerja sama dengan berbagai perusahaan luar daerah.
“Kami terus berupaya menyalurkan pencari kerja. Sudah kerja sama dengan beberapa perusahaan, seperti Nabati, perusahaan Garmen, IPG dan lainya,” ungkap Nonok.
Teknis dalam penyaluran para pencari kerja mulai dari menginformasikan adanya lowongan kerja. Baik melalui media sosial maupun papan pengumuman kantor. Selanjutnya pelamar menghubungi pihak Disnaker Ciamis agar mendapat pendampingan dan penyaluran. Namun ada beberapa persyaratan seperti memiliki kompetensi yang sesuai dengan lowongan kerja.
“Tapi untuk rekrutmen dan tes itu merupakan kewenangan perusahaan. Kami hanya melakukan pendampingan sampai perusahaan menerima dan penandatanganan kontrak,” jelasnya.
Pemkab Ciamis tentunya terus berupaya agar angka tenaga kerja terus berkurang. Selain menyalurkan, juga menggelar pelatihan kerja dengan arah dapat membuka usaha sendiri atau wirausaha. Seperti montir, tata boga, menjahit hingga kursus kecantikan.
Nonok menyebut para pencari kerja Ciamis didominasi oleh lulusan SMK. Sampai dengan tahun 2022 ini, ada 6.067 pencari kerja yang mengajukan permohonan Kartu kuning (kartu pencari kerja).
“Pencaker kebanyakan lulusan SMK. Hanya ada sebagian yang lulusan SD, SMP, SMA dan sarjana,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)