Kamis, Mei 2, 2024

Mitos Pantangan Warga Sumedang Kunjungi Situ Panjalu Ciamis Terpecahkan Lewat Kirab Mahkota Binokasih

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Setelah sekian lama mitos pantangan atau larangan warga Sumedang mengunjungi/menyeberangi Situ Lengkong Panjalu, Ciamis kini terpecahkan. Hal itu ditandai dengan even Kirab Mahkota Binokasih yang dilakukan Keraton Sumedang Larang.

Konon selama ini warga Sumedang tidak ada yang berani menyeberangi Situ Lengkong Panjalu ke Nusa Larang atau Nusa Gede yang berada tengah danau, meski pakai perahu. Biasanya pulau di tengah danau itu menjadi tujuan ziarah para wisatawan.

Mitos tersebut sudah ada sejak lama dan dipercaya sejak ratusan tahun lalu. Warga Sumedang yang menyeberangi Situ Lengkong konon akan celaka atau tenggelam. Sebagain warga Sumedang masih mempercayai mitos itu.

Kirab Mahkota di Kabupaten Ciamis dilaksanakan di dua lokasi, yakni Astana Gede Kawali dan Situ Lengkong Panjalu, Rabu (17/4/2024).

Mahkota tersebut diarak dan dibawa ke Nusa Larang menggunakan perahu. Tidak hanya warga Ciamis, tapi juga warga Sumedang dan keturunan Kerajaan Sumedang Larang pun ikut menyeberang.

Ada juga yang menduga mitos itu dibuat oleh kolonial Belanda untuk memecah belah. Mengingat Kerajaan Galuh dan Kerajaan Sumedang Larang masih satu keturunan dan punya ikatan emosional.

“Kirab Mahkota Binokasih ini semua memecahkan mitos, mematahkan mitos bahwa orang Sumedang yang Ulin ke Situ Panjalu Matak cilaka. Dengan rangkaian kegiatan Kerajaan Keraton Sumedang Larang nyeberang ke Nusa Larang, muter di Situ Lengkong dengan perahu, selamat tidak apa-apa. Nah ini mematahkan mitos tidak bisa nyeberang ke Nusa Larang,” ujar Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Ciamis Dian Kusdiana, Jumat (20/4/2024).

Untuk itu, Dinas Pariwisata Ciamis giliran memberikan informasi, pemasaran pariwisata kepada warga Sumedang. Sehingga warga Sumedang bisa berwisata ke Situ Lengkong Panjalu, Astana Gede Kawali dan Situs Karangkamulyan.

Sebelumnya, Kirab Mahkota Binokasih di Kabupaten Ciamis kembali digelar kedua kalinya. Mahkota diarak di dua tempat bersejarah di Ciamis yakni Astana Gede Kawali dan Situ Lengkong Panjalu. Tempat tersebut diyakini sebagai lokasi peninggalan Kerajaan Galuh. (Ayu/CN/Djavatoday)

13 Keluarga di Ciamis Mengungsi Usai Rumah Retak gegara Pergerakan Tanah

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pergerakan Tanah terjadi di Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, mengakibatkan puluhan rumah mengalami retak-retak. 13 keluarga terpaksa mengungsi di musala...

Liga 3 Nasional, PSGC Ciamis Libas Persim Maros 2-0

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- PSGC Ciamis kembali berhasil meraih poin penuh dalam laga lanjutan grup G Liga 3 Nasional. Kali ini PSGC Ciamis mengalahkan Persim...

Upaya Polsek Sukadana Polres Ciamis Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Jajaran personel Polsek Sukadana Polres Ciamis terus berupaya menjaga kondusivitas wilayah dan antisipasi gangguan Kamtibmas. Salah satunya intens melakukan koordinasi dan komunikasi...

Update Gempa Garut 6,2 M, 115 Rumah di Ciamis Rusak dan 7 Keluarga Mengungsi

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Gempa berkeliaran 6,2 M yang mengguncang Kabupaten Garut pada Sabtu (27/4/2024) malam menimbulkan dampak cukup besar. Kini ada 115 rumah dan...

Terpopuler

Lainnya