Sabtu, Juli 27, 2024

Mitos Pantangan Warga Sumedang Kunjungi Situ Panjalu Ciamis Terpecahkan Lewat Kirab Mahkota Binokasih

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Setelah sekian lama mitos pantangan atau larangan warga Sumedang mengunjungi/menyeberangi Situ Lengkong Panjalu, Ciamis kini terpecahkan. Hal itu ditandai dengan even Kirab Mahkota Binokasih yang dilakukan Keraton Sumedang Larang.

Konon selama ini warga Sumedang tidak ada yang berani menyeberangi Situ Lengkong Panjalu ke Nusa Larang atau Nusa Gede yang berada tengah danau, meski pakai perahu. Biasanya pulau di tengah danau itu menjadi tujuan ziarah para wisatawan.

Mitos tersebut sudah ada sejak lama dan dipercaya sejak ratusan tahun lalu. Warga Sumedang yang menyeberangi Situ Lengkong konon akan celaka atau tenggelam. Sebagain warga Sumedang masih mempercayai mitos itu.

Kirab Mahkota di Kabupaten Ciamis dilaksanakan di dua lokasi, yakni Astana Gede Kawali dan Situ Lengkong Panjalu, Rabu (17/4/2024).

Mahkota tersebut diarak dan dibawa ke Nusa Larang menggunakan perahu. Tidak hanya warga Ciamis, tapi juga warga Sumedang dan keturunan Kerajaan Sumedang Larang pun ikut menyeberang.

Ada juga yang menduga mitos itu dibuat oleh kolonial Belanda untuk memecah belah. Mengingat Kerajaan Galuh dan Kerajaan Sumedang Larang masih satu keturunan dan punya ikatan emosional.

“Kirab Mahkota Binokasih ini semua memecahkan mitos, mematahkan mitos bahwa orang Sumedang yang Ulin ke Situ Panjalu Matak cilaka. Dengan rangkaian kegiatan Kerajaan Keraton Sumedang Larang nyeberang ke Nusa Larang, muter di Situ Lengkong dengan perahu, selamat tidak apa-apa. Nah ini mematahkan mitos tidak bisa nyeberang ke Nusa Larang,” ujar Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Ciamis Dian Kusdiana, Jumat (20/4/2024).

Untuk itu, Dinas Pariwisata Ciamis giliran memberikan informasi, pemasaran pariwisata kepada warga Sumedang. Sehingga warga Sumedang bisa berwisata ke Situ Lengkong Panjalu, Astana Gede Kawali dan Situs Karangkamulyan.

Sebelumnya, Kirab Mahkota Binokasih di Kabupaten Ciamis kembali digelar kedua kalinya. Mahkota diarak di dua tempat bersejarah di Ciamis yakni Astana Gede Kawali dan Situ Lengkong Panjalu. Tempat tersebut diyakini sebagai lokasi peninggalan Kerajaan Galuh. (Ayu/CN/Djavatoday)

Jelang HUT RI, Sejumlah Pedagang Bendera dan Umbul-umbul Mulai Bertebaran di Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Menjelang HUT RI pada bulan Agustus mendatang, sejumlah pedagang bendera dan umbul-umbul tahunan mulai bertebaran di Ciamis. Salah satunya di sepanjang ruko...

Tabung Gas Melon Meledak di Ciamis, Momon Alami Luka Bakar

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Tabung gas elpiji 3 kilogram meledak di Dusun Sukahurip, Desa Talagasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis. Akibat kejadian itu, seorang warga bernama...

Para Lansia di Desa Baregbeg Ciamis Diperiksa Kesehatan

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pemerintah Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis bersama Posbindu mengelar penyuluhan Penyakit Tidak Menular ( PTM) dan pemeriksaan kesehatan Lansia. Kegiatan...

Investasi Akhirat, Yuk Bantu Pembangunan Masjid Hidayatul Amal di Ciwalung Baregbeg Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Warga Dusun Ciwalung, Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, tengah membangun Masjid Hidayatul Amal. Proses pembangunannya kini mencapai 20 persen. Panitia pembangunan...
IMG-20240721-WA0006
IMG-20240721-WA0006

Terpopuler

Lainnya