Kamis, Mei 9, 2024

Waspada! Kasus DBD Meningkat, Tiga Warga Ciamis Meninggal Dunia

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Ciamis, terus meningkat. Menurut data dari Dinas Kesehatan Ciamis sampai 20 Maret 2024, ada 355 kasus warga terjangkit DBD, tiga orang di antaranya meninggal dunia.

“Per tanggal 20 Maret 2024 jumlah warga yang terjangkit DBD mencapai 355 orang dengan tiga orang meninggal dunia,” ujar Kabid P2P Dinas Kesehatan Ciamis Edis Herdis, Kamis (21/3/2024).

Rinciannya, pada bulan Januari 2024 sebanyak 58 kasus, Februari 151 kasus dan Maret 146 kasus. Sedangkan di tahun 2023 lalu, di Januari tercatat hanya 20 kasus, Februari 21 kasus dan Maret 21 kasus.

Edis membenarkan, dibanding tahun sebelumnya jumlah kasus DBD di Ciamis tahun 2024 cukup tinggi. Meski demikian, Edis menegaskan Ciamis bukan termasuk daerah yang banyak kasus secara nasional.

“Ya memang mengalami peningkatan cukup signifikan. Tapi Ciamis bukan daerah yang banyak kasus,” ungkap Edis.

Berdasarkan puskesmas terbanyak kasus DBD masih berada di perkotaan dari total 9 titik. Rinciannya, Handapherang sebanyak 68 kasus, Ciamis 40 kasus dengan 1 pasien meninggal dunia. Kecamatan Baregbeg ada 25 kasus dengan 1 orang pasien meninggal dunia.

Kemudian di Kecamatan Cijeungjing ada 24 kasus, Imbanagara 18 kasus dengan 1 pasien meninggal dunia. Lalu Cikoneng 17 kasus, Rancah 16 kasus, Cipaku 14 kasus dan Rajadesa 11 kasus.

“Untuk golongan umur paling banyak dari rentang usia 15-44 tahun sebanyak 170 kasus. Kemudian lansia 85 kasus, lalu anak dan remaja usia 5-14 tahun 60 kasus,” jelasnya.

DBD Meningkat, Warga Ciamis Diminta Galakan G1R1J

Edis meminta masyarakat untuk siaga dalam mengantisipasi kasus kejadian luar biasa DBD. Melakukan pencegahan dan pengendalian serta memperkuat pelaksanaan gerakan 1 rumah 1 Jumantik (G1R1J).

“Melibatkan segenap anggota keluarga berperan menjadi juru pantau jumantik di masing-masing rumah,” katanya.

Masyarakat harus meningkatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk PSN 3M plus. Menguras, menutup dan mendaur ulang. Hindari gigitan nyamuk di lingkungan kerja, sekolah, perkantoran dan tempat umum.

“Pasang kasa nyamuk pada ventilasi rumah. Pakai cairan anti nyamuk dioles atau disemprot. Berantas jentik dengan menggunakan larvasida di genangan air dan menanam tanaman pengusir nyamuk,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)

Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RS Jiwa Cisarua

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Polisi telah melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Tarsum (41), pelaku pembunuhan dan pemutilasi istrinya. Periksaan kejiwaan dilakukan oleh dokter Andi Fatimah spesialis...

Warga Gunungcupu Ciamis Geger Temukan Mayat Lansia Mengambang di Kolam Ikan

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Warga Gunungcupu, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, geger dengan penemuan mayat lansia perempuan tanpa identitas. Warga menemukan mayat lansia itu mengambang di...

Hebat! 95 Lulusan SMA Negeri 1 Ciamis Diterima di Perguruan Tinggi Negeri

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sebanyak 95 Siswa SMA Negeri 1 Ciamis tahun 2024 berhasil masuk perguruan tinggi negeri favorit. Mereka masuk melalui jalur Seleksi Nasional...

Festival Literasi dan Numerasi Sukses Digelar Kampus Mengajar di SDN 2 Imbanagara

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Festival Literasi dan Numerasi Sukses digelar Kampus Mengajar di SDN 2 Imbanagara Ciamis, pada Selasa, 7 Mei 2024. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),...

Terpopuler

Lainnya