Senin, April 29, 2024

Tips Merawat Kulit Bayi Baru Lahir, Jangan Sembarangan Pilih Produk!

Setelah melewati fase kehamilan, kehadiran sang buah hati tentunya sangat dinanti oleh semua anggota keluarga. Namun terkadang orang tua merasa bingung dan takut saat pertama kali merawat bayi baru lahir, terlebih jika bayi ini merupakan anak pertama bagi mereka.

Merawat bayi baru lahir memang menjadi pengalaman berharga sekaligus menyenangkan, terutama bagi mereka yang baru menjadi orang tua. Ada beberapa hal yang harus di pelajari, salah satunya tentang cara merawat kulit bayi baru lahir yang masih tipis dan sensitif. Berikut rangkumannya.

Baca juga : 5 Tips yang Bisa Dilakukan Agar Anak Kuat Puasa Seharian, Yuk Coba Perlahan!

Kulit bayi baru lahir

dr. Fitria Agustina, Sp.KK, FINSDV, FAADV menjelaskan tentang pentingnya merawat kulit bayi. Ia menegaskan bahwa kulit bayi memiliki karakteristik yang berbeda dengan kulit orang dewasa di lihat dari komposisi maupun struktur kulitnya.

Kulit bayi memiliki lapisan stratum corneum yang 30% lebih tipis, dengan komposisi Natural Moiturizing Factor (NMF) yang lebih rendah di bandingkan dengan kulit orang dewasa. 

Hal inilah yang menyebabkan kulit bayi baru lahir lebih kering dibandingkan kulit orang dewasa. Hidrasi pada kulit bayi akan terus mengalami peningkatan hingga mencapai puncaknya pada usia 3-12 bulan. Oleh karena itu, penting sekali untuk merawat kulit bayi agar selalu terjaga kelembapannya.

Jangan salah pilih produk

Setiap manusia memiliki mikroorganisme yang terdapat pada kulit seperti bakteri baik yang di namakan flora kulit normal (skin microbiome). Namun pembentukan flora normal ini belum sempurna pada kulit bayi baru lahir karena masih pada tahap penyesuaian.

Seiring pertumbuhannya, kelembapan kulit alami pada bayi akan terbentuk. Namun setiap bayi memiliki keunikannya masing-masing. Ada yang kelembapannya cukup, ada pula yang tidak sehingga harus dibantu dengan produk perawatan bayi.

Seiring bertumbuh sang bayi tentu kelembapan kulit alaminya akan terbentuk. Namun setiap kulit bayi juga unik, ada yang cukup kelembapannya tetapi ada pula yang tidak, sehingga harus di bantu dengan produk perawatan bayi.

Penggunaan produk perawatan bayi harus menggunakan bahan-bahan alami yang di formulasikan khusus untuk kulit bayi, serta tidak mengganggu keseimbangan flora normal kulit bayi.

Tips memilih produk perawatan bayi

Bayi baru lahir memiliki pH kulit yang berkisar antara 6.6-7.5. Ini artinya bahwa pH kulit bayi masih sangat basa. Namun pH kulit ini akan terus menyesuaikan seiring tumbuh kembang bayi.

Dokter Fitria menyarankan agar sebaiknya memilih produk perawatan bayi yang bersifat hypoallergenic karena mampu mengurangi risiko alergi dan iritasi pada kulit bayi. Selain itu, pilihlah pembersih yang lembut di mata bayi dan juga menjaga kelembapan kulitnya. (Willy/Djavatoday)

Macam-macam Olahraga Ringan yang Bisa dilakukan di Rumah

Macam-macam olahraga ringan ini bisa dilakukan meski tanpa alat dan di rumah saja. Olahraga merupakan kegiatan jasmani yang tidak boleh diabaikan guna menjaga kesehatan...

Jangan dibuang! Ini Dia 5 Manfaat Ampas Kopi yang Harus Kamu Ketahui

Manfaat ampas kopi membawa pengaruh baik dalam kehidupan sehari-hari. Biji kopi yang melewati proses sangrai dan dihaluskan menjadi bubuk ini acap kali dikonsumsi oleh...

5 Tips Mengecilkan Betis dengan Mudah dan Cepat

Tips mengecilkan betis bisa berguna bagi siapapun, baik itu pria maupun wanita. Betis merupakan salah satu bagian tubuh yang perlu mendapatkan latihan yang benar....

6 Manfaat Minum Air Putih untuk Kesehatan Tubuh

Minum air putih menjadi salah satu peranan penting yang berdampak pada kesehatan tubuh manusia. Dibanding minuman berperisa berkarbonat, air putih lebih sehat dikonsumsi karena...

Terpopuler

Lainnya