Rabu, Mei 8, 2024

Terjadi Ledakan Besar saat Ada Kericuhan di Tasikmalaya, Ini Faktanya

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Terjadi ledakan besar dari kendaraan di Jalan Raya Pemda, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (21/9/2023). Ledakan itu terjadi karena dipicu adanya kericuhan.

Sebelum terjadi insiden tiga ledakan, masa dua pendukung Calon Presiden tahun 2024 bentrok usai melaksanakan kampanye. Bahkan, salah satu calon presiden sempat mendapat serangan penyusup gunakan senjata api.

Masa yang tidak puas menyerang polisi gunakan senjata tajam, melemparkan batu serta berbagai benda tumpul. Mobil water canon, tembakan gas air mata hingga tindakan terukur dijalankan kepolisian untuk kendalikan situasi.

Namun, tindakan anarkis dan pengrusakan masa semakin meluas dengan menjalar pusat perkotaan. Aksi penjarahan pertokoan dilakukan masa yang membuat warga ketakutan.

Situasi bisa terkendali setelah detasemen 45 Polri turun kelapangan. Sejumlah provokator diamankan kepolisian. Beberapa orang masa aksi yang terluka dibawa menuju rumah sakit.

“Walah ngeri juga yah pak, kalau ini benar benar terjadi. Semoga saja pemilu 2024 nanti berjalan aman dan lancar tanpa kericuhan,” kata Siti, warga di lokasi kejadian, Kamis (21/9/23).

Rangkaian kericuhan ini merupakan bagian simulasi dan pelatihan kontijensi sispamkota yang digelar Polres Tasikmalaya. Kegiatan ini dalam rangka kesiap siagaan aparat kepolisian menghadapi pemilihan umum tahun 2024.

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hery Haryanto menyatakan,  kegiatan simulasi tersebut dalam rangka mempersiapkan pengamanan pada Pemilihan Umum pada tahun 2023. 

“Hari ini kita bersama stakeholder lainnya menjalankan simulasi dan pelatihan kontijensi sispamkota untuk pemilu tahun 2024.

Dengan adanya simulasi tersebut, Polres Tasikmalaya optimis bahwa Pemilu di Kabupaten Tasikmalaya akan berlangsung aman dan lancar pada pelaksanaanya 14 Februari mendatang. Ini sebagai upaya meberikan rasa aman kepada masyarat. Apalagi dalam kegiatan ini juga melibatkan Partai Politik,” kata Suhardi pada detikjabar di lokasi, Kamis (21/9/23).

Suhardi menyebut, dalam simulasi pengamanan pemilu tersebut ada beberapa kegiatan antisipasi pengamanan, bahkan ada dua kali ledakan.

 “Memang dalam situasi  kontijensi ada beberapa tahapan, untuk ledakan ini memnag sudah termasuk situasi 

kontijensi merah dan memerlukan penaganan khusus dengan penganan tim khusus,” katanya.

Sementara Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Zamzam Jamaludin menyatakan, mengapresiasi kegiatan simulasi pengamanan pemilu ini. Selain memberikan gambaran penanganan keributan, simulasi ini bisa membuat penyelenggara pemilu aman dan nyaman dalam bekerja.

“Kami apresiasi pada polisi yang telah lakukan ini simulasi. Ini gambaran bagi kami bahwa aparat siap amankan pemilu dan kami akan tenang dalam bekerja menyelesaikan tahapan pemilu,” kata Zamzam, dilokasi yang sama. (Ayu/CN/Djavatoday)

BMKG Bandung Gelar Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami di Cipatujah Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- BMKG Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung menggelar sekolah lapang gempa bumi dan tsunami di Kawasan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (30/4/2024). Kegiatan...

Temuan Kerangka Manusia Tak Utuh Gegerkan Warga Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Kerangka manusia tak utuh ditemukan di Desa Pakemitan, Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (19/4/2024). Penemuan tersebut gegerkan warga setempat. "Benar ada...

Sakit Ketika Diperjalanan Arus Balik, Seorang Pemudik Dievakuasi Polisi Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Arus Balik Lebaran 2024 mulai nampak di jalur selatan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (13/4/2024). Di tengah kepadatan arus balik, pemudik...

5 Warga Ciamis Korban Kecelakaan Maut di Tol Cikampek KM 58

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- 5 warga Ciamis dikabarkan Korban Kecelakaan maut di tol Jakarta - Cikampek KM 58. Diketahui 4 orang warga Dusun Karanganyar, Desa...

Terpopuler

Lainnya