Senin, April 29, 2024

Sejkda Jabar: PP Nomor 43 Tahun 2021 Dapat Atasi Masalah Tata Ruang

Berita Jawa Barat (Djavatoday.com),- Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menilai Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2021 dapat menyelesaikan masalah ketidaksesuaian batas daerah. 43 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Ketidaksesuaian Tata Ruang, Kawasan Hutan, Izin dan/atau Hak Atas Tanah.

“Ini salah satu yang kami tunggu-tunggu. PP 43 Tahun 2021 ini menurut kami urgensinya sangat tinggi. Karena pada kenyataannya banyak yang harus kita sinkronkan,” kata Setiawan, dalam Sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 Tahun 2021 di The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Jumat (09/04/2021).
 
Setiawan mengatakan, berdasarkan data Global Urbanization, sebanyak 65 persen populasi dunia akan tinggal di perkotaan pada 2045. Stuasi ini diperkirakan berpotensi terjadi di Jawa Barat.

“Jawa Barat saat ini sudah mencapai di atas 70%, artinya potensi konflik yang ada saat ini cukup tinggi. Tentu saja dengan PP ini mudah-mudahan bisa kita selesaikan antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Karena akan terus jadi masalah jika tidak ada instrumen penyelesaian,” katanya.

Setiawan menuturkan, Jawa Barat mengalami perubahan tutup lahan yang sangat drastis selama kurun waktu tahun 2000 hingga 2018. Ddimana berkurangnya hutan lahan kering primer seluas 300 hektare per tahun, hutan lahan kering sekunder seluas 1.224 hektare per tahun, perkebunan seluas 943 hektare per tahun, dan area persawahan berkurang seluas 1.912 hektare per tahun.

“Permasalahan RTRW Jabar juga terjadi dengan bertambahnya pertanian lahan kering campur seluas 7.444 hektare per tahun, pertanian lahan kering seluas 1.901 hektare per tahun, serta pemukiman/bangunan seluas 7.822 hektare per tahun,” imbuhnya.

Setiawan berharap PP Nomor 43 Tahun 2021 akan dapat menyelesaikan masalah ketidaksesuaian batas daerah, ketidaksesuaian RTRW Provinsi beserta turunannya, ketidaksesuaian garis pantai, ketidaksesuaian rencana tata ruang laut, serta kelembagaan dan tata ruangannya.

“Kami akan rapat karena inilah permasalahan kami di daerah yang dihadapi saat ini,” ujarnya. (Humas Jabar/MM/Djavatoday)

Temuan Kerangka Manusia Tak Utuh Gegerkan Warga Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Kerangka manusia tak utuh ditemukan di Desa Pakemitan, Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (19/4/2024). Penemuan tersebut gegerkan warga setempat. "Benar ada...

Sakit Ketika Diperjalanan Arus Balik, Seorang Pemudik Dievakuasi Polisi Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Arus Balik Lebaran 2024 mulai nampak di jalur selatan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (13/4/2024). Di tengah kepadatan arus balik, pemudik...

5 Warga Ciamis Korban Kecelakaan Maut di Tol Cikampek KM 58

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- 5 warga Ciamis dikabarkan Korban Kecelakaan maut di tol Jakarta - Cikampek KM 58. Diketahui 4 orang warga Dusun Karanganyar, Desa...

Polisi Tasikmalaya Sidak SPBU Jelang Mudik Lebaran 2024

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Satreskrim Polres Tasikmalaya bersama Pertamina Perwakilan Tasikmalaya melakukan sidak ke SPBU di Jalur Mudik Garut-Tasikmalaya, Senin (1/4/2024). Ada tiga SPBU di jalur...

Terpopuler

Lainnya