Berita Jabar (Djavatoday.com),- DPD Partai Demokrat Jawa Barat menggelar Pelatihan Kepemimpinan Kader (KPP). Kegiatan dilaksanakan di Sariater Camping Park, Subang, Jawa Barat. Dalam rangka menjelang Pemilu 2024.
Sebanyak 159 kader Partai Demokrat turut serta dalam pelatihan tersebut. Terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPC, termasuk para anggota fraksi DPRD setiap daerah.
Pelatihan kepemimpinan kader yang berlangsung dari 26-28 Agustus 2022. Peserta diuji mental, fisik dan juga team work.
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Anton Sukartono Suratto mengatakan pelatihan kepemimpinan ini untuk menguatkan kembali semangat dan kepedulian para kader.
Anton mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kader. Menurutnya kader Partai Demokrat saat ini banyak yang jadi anggota DPRD, DPR RI hingga kepala daerah.
“Saya ajak semua kader mengikuti kegiatan ini dengan serius dan dewasa,” ungkap Anton, Sabtu (27/8/2022).
Menurut Anton, pelatihan kepemimpinan ini sudah tak asing lagi bagi Partai Demokrat. Kegiatan ini sudah sejak 2008.
“Pelatihan kepemimpinan ini salah satu strategi guna mencapai target dengan kebersamaan seluruh kader,” katanya.
Kegiatan ini dapat mencetak kader Demokrat yang unggul, militan juga terciptanya team work yang kuat untuk kemenangan Demokrat. Sehingga Partai Demokrat mampu menang dari tingkat nasional, provinsi dan daerah.
Sementara, Majelis Pertimbangan DPD Demokrat Jawa Barat, Dede Yusuf Macan Effendi meminta supaya para kader lebih kompak dalam memajukan Partai. Hal ini penting untuk memenangkan Partai Demokrat dalam Pemilu 2024.
“Kita harus kompak untuk memenangkan Partai Demokrat. Kalau tidak kompak targetan menang pada Pemilu nanti tidak akan tercapai,” ujarnya.
Sementara itu, Anjar Asmara, seorang peserta yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Ciamis, Anjar Asmara mengatakan pelatihan kepemimpinan ini bermanfaat bagi para kader.
“Saat jurit malam, kebersamaan kita sangat terasa. Kita berjalan menyusuri hutan tanpa cahaya. Saya mengambil ilmu bahwa dalam setiap rintangan harus kompak dan saya juga mengambil ilmu untuk bisa mengendalikan emosi dalam situasi apa pun,” katanya. (Ayu/CN/Djavatoday)