Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Polres Ciamis saat ini mendalami dugaan percobaan penculikan terhadap anak SD yang terjadi di SDN 1 Mekarjadi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan polisi telah mendatangi sekolah untuk mengkonfirmasi laporan. Pihaknya saat ini masih mencari identitas seorang perempuan tidak dikenal tersebut.
“Masih kami mendalami motif dan tujuannya. Menurut informasi awal, bahwa orang tidak dikenal itu mengenal keluarga dari anak itu,” ujar Kapolres Ciamis AKBP Toni Prasetyo Yudhangkoro, Sabtu (4/1/2023).
Kapolres menyebut tidak akan buru-buru berasumsi mengenai dugaan percobaan penculikan anak tersebut.
“Kami masih cari identitas orang tersebut. Jangan berasumsi apa-apa biarkan kami mendalami terlebih dahulu,'” ungkap Tony.
Kapolres pun mengapresiasi pihak sekolah yang telah dengan ketat dalam menjaga anak-anaknya. Sehingga atas kejadian ini, polisi mengimbau tidak takut atau cemas berlebihan namun waspada dalam segala hal.
Sebelumnya, aksi dugaan percobaan penculikan anak terjadi di SD Negeri 1 Mekarjadi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Peristiwa yang menggegerkan itu terjadi pada Rabu (1/2/2023).
Kepala SDN 1 Mekarjadi Yudi Kurniawan membenarkan kejadian tersebut. Upaya penculikan itu dilakukan oleh seorang perempuan yang tidak diketahui identitasnya. Modusnya dengan berpura-pura menanyakan alamat kepada seorang anak.
Yudi bercerita, perempuan tersebut masuk ke ruang kelas IV melalui gerbang pintu belakang SD dan mencari murid bernama Farel pada jam istirahat kemudian meminta seorang anak untuk ikut pulang dan menunjukkan alamat rumahnya.
“Perempuan itu sudah menarik tangan dan tas anak mengajak pulang sambil menanyakan alamat rumah. Ngakunya keluarganya,” ujar Yudi. (Ayu/CN/Djavatoday)