Berita Ciamis (Djavatoday.com) – Pemerintah Kabupaten Ciamis bersama unsur Forkopimda Ciamis melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) tingkat Kabupaten Ciamis.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Ciamis, Kamis (13/4/2023).
Kegiatan Rakor tersebut dalam rangka kesiapan Pemerintah Daerah dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban menjelang hari raya Idul Fitri.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengatakan, hari raya Idul Fitri merupakan hari yang paling dinanti oleh masyarakat sehingga prediksi akan banyak masyarakat yang melaksanakan mudik.
Maka dari itu, hal tersebut perlu kesiapan semua pihak mengingat Kabupaten Ciamis merupakan jalur perlintasan darat bagi para pemudik, khususnya di Jawa Barat.
“Ciamis juga sebagai jalur lintasan, karena kita tidak ada pelabuhan udara maupun laut, jadi yang harus kita antisipasi adalah pemudik yang melalui jalur darat,” katanya.
Herdiat memerintahkan kepada Dinas terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan untuk dapat berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti TNI dan Polri.
“Siapkan posko pengamanan dan pemantauan arus mudik di beberapa titik lokasi serta sarana prasarana pendukung operasional termasuk antisipasi rekayasa lalin,” ucapnya.
Untuk kegiatan pengamanannya sendiri rencananya akan laksanakan sebelum dan sesudah hari raya Idul Fitri yakni dari tanggal 16 sampai 30 April 2023.
Selain itu, di bidang kesehatan Herdiat memerintahkan untuk menyiapkan posko-posko kesehatan serta personil tenaga kesehatan yang dapat bersiaga satu kali 24 jam setiap harinya.
“Kaitan dengan kesiapan layanan kesehatan utamakan posko-posko kesehatan di jalur protokol serta sarana penunjang lainya harus benar siap seperti mobil ambulance,” ucapnya.
Herdiat menambahkan, terkait pelaksanaan salat Idul Fitri tingkat Ciamis Kota, untuk tahun ini tidak akan dilaksanakan di halaman Masjid Agung Ciamis seperti tahun sebelumnya.
Namun nantinya akan laksanakan di Taman Raflesia Alun-alun Ciamis sebelah timur.
“Hal itu sehubungan dengan sedang adanya renovasi di Alun-alun Ciamis sebelah barat,” terangnya.
Sementara itu, Kapolres Ciamis AKBP. Tony Prasetyo Yudhangkoro menambahkan untuk pemudik tahun ini diprediksi akan mengalami kenaikan banding dengan tahun sebelumnya.
“Prediksi kami pada momen lebaran kali ini akan ada kenaikan pemudik sebesar 14 persen, semula tahun 2022 sebanyak 80 juta jiwa tahun ini kita taksir sebanyak 120 juta jiwa pemudik yang melintasi Jabar,” katanya.
Kapolres menambahkan, pelaksanaan pengamanan dari Polri sendiri akan menerjunkan sebanyak 500 personel dan bantu instansi lainnya. (Ayu/AA/Djavatoday.com)