Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kawanan monyet belakangan ini masuk ke permukiman warga Dusun Sukadana, Kecamatan Sukawening, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis. Kondisi ini membuat warga resah.
Monyet-monyet itu merusak dan menjarah perkebunan warga. Selain itu juga, monyet tersebut pun kerap mendatangi sejumlah rumah warga mencari makan. Warga pun resah khawatir monyet itu sewaktu-waktu dapat menyerang.
Titi, warga Dusun Sukadana, mengaku resah dengan ulah kawanan monyet itu. Ia hanya bisa mengusir monyet-monyet itu ketika datang supaya kembali ke hutan.
Menurut Titi, di wilayahnya dahulu hanya ada sedikit monyet yang biasa turun dari kaki Gunung Sawal. Namun sekarang ini populasinya bertambah hingga berjumlah puluhan.
“Dari dulu juga ada monyet, tapi jumlahnya tidak seperti sekarang. Paling hanya 2 sampai 3 ekor. Kalau sekarang kawanan monyet jumlahnya ada 30 ekor sampai 50 ekor,” ujarnya.
Titi mengatakan selain masuk dan merusak tanaman perkebunan warga, kawanan monyet itu jug sempat beberapa kali ke rumah warga. Mereka mencari makanan.
“Pernah ada mendatangi rumah-rumah. Melompat dari atap genting, mencari makanan,” ucapnya.
Dugaan Titi, banyaknya kawanan monyet itu sebab lokasi tersebut menjadi tempat pembuangan monyet. Kemudian monyet itu berkembang biak dan menjadi banyak.
Kepala Desa Sukawening Hendi Hermawan membenarkan adanya kawanan monyet yang mendatangi perkebunan warga di sejumlah titik. Pihak desa sudah mendapat laporan dari warga. Tak sedikit warga cukup resah karena monyet itu kerap merusak tanaman dan pohon buah milik warga.
“Memang sejauh ini tidak melaporkannya ke BKSDA. Kami bersama warga melakukan pengusiran dengan membunyikan kohkol dan sebagainya. Supaya monyet kembali ke hutan di Gunung Sawal,” ungkapnya. (Ayu/CN/Djavatoday)