Berita Ciamis (Djavatoday.com) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ciamis menghimbau kepada masyarakat agar tidak mengunggah data kependudukan sembarangan di sosmed.
Hal tersebut, mengingat data kependudukan seperti KTP el, KK dan juga KIA jika diunggah sembarang ke sosial media nantinya bisa disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
“Iya tidak boleh sembarangan upload data kependudukan seperti KTP el, karena di KTP itu ada Nomor Induk Kependudukan (NIK),” ujar Kepala Dinas Dukcapil Ciamis, Yayan MS, Rabu (25/10/2023).
Menurutnya, NIK itu nantinya bisa disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, seperti halnya di pakai untuk pinjaman online dan lainnya.
“Jadi kita harus waspada, jangan sembarangan upload atau unggah data kependudukan kita ke sosial media,” tuturnya.
Yayan menyebut, sampai saat ini di Kabupaten Ciamis belum ada laporan ke Dinas Dukcapil terkait penyalahgunaan terhadap KTP el.
“Kalau laporan penyalahgunaan itu belum ada, namun yang laporan kehilangan KTP el itu banyak dan meminta penertiban KTP el baru,” ucapnya.
Yayan mengatakan, kemudian jika ada masyarakat yang KTP el hilang, itu jangan langsung datang ke kantor Dinas Dukcapil untuk buat baru lagi.
Akan tetapi, kata dia, yang bersangkutan langsung melaporkan kehilangan ke kantor polisi. Lalu baru bisa buat baru ke kantor Dinas Dukcapil dengan bawa surat kehilangan.
“Karena kalau tidak lapor polisi, nanti ditakutkan disalahgunakan juga oleh orang yang tidak bertanggung jawab, kalau sudah lapor kan ada surat kehilangannya,” pungkasnya. (Ayu/AA/Djavatoday.com)
