Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dinas Kesehatan Ciamis melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) ke Posyandu Teratai Desa Kujang, Kecamatan Cikoneng, Senin (15/11/2021). Salah satu yang disorot dalam hal penanggulangan stunting.
Dalam monev ini Lektor Kepala UNPAD Ratna Jatnika dan staf Dosen FKep UNPAD Witdiawati turut hadir. Juga bersama Kabid Kesmas Eni Rochaeni dan Kasi Promkes dan Pemberdayaan Mayarakat Nova Dahliana.
Selain memantau pelayanan Posyandu saat masa pandemi, tim Monev ini pun melihat sejauh mana komitmen penanggulangan Stunting. Tim Monev pun memantau para kader berkomunikasi dengan masyarakat secara pribadi mengenai stunting.
“Pemkab Ciamis telah menerbitkan regulasi berupa Perbup mengenai percepatan Stunting. SK Tim konvergensi Stunting dan SE implementasi komunikasi perubahan prilaku dalam penurunan Stunting,” katanya.
Dalam kesempatan ini juga ada serah terima pemberian Kemkes lewat UNPAD dari Kemenkes, 10 baby scale, 10 thermogun, 10 box masker dan 10 timbangan badan. Itu untuk 10 lokus percepatan penanggulangan Stunting.
“Akan ada 10 mikrotoise dan 10 wastafel,” ujarnya.
Witdyawati, staf Dosen UNPAD mengapresiasi bupati Ciamis yang telah menerbitkan SE terkait penanganan Stunting.
“Dengan adanya regulasi tersebut harapannya dapat memotivasi perubahan perilaku masyarakat untuk pencegahan stunting. Mendorong pelaksanaan konvergensi lintas program dan lintas sektor dalam penanggulangan stunting,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)