Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, jadi percontohan agrowisata durian dan kopi. Mengingat Desa Kalijaya sebagai penghasil dua komoditi tersebut.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyampaikan hal tersebut saat mengikuti penanganan pohon durian, Minggu (30/1/2022). Penanaman ratusan pohon durian ini dlakukan di Lahan Belajar Durian Kalijaya.
Selain sebagai Kampung Durian, Desa Kalijaya pun ada Koperasi Mekarjaya yang asetnya sudah mencapai Rp 2 miliar. “Tentunya ini harus menjadi pilot project untuk desa dan kecamatan lainnya,” ungkap Herdiat.
Herdiat pun menegaskan akan memprioritaskan pembangunan jalan dan instruktur wilayah Kalijaya. Sehingga lebih baik lagi dan menjadi penunjang perekonomian masyarakat.
“Sudah kami susun program pembangunan Infrastruktur untuk daerah produktif. Hal ini tentunya sebagian penunjang aktifitas dan produktifitas perekonomian masyarakat,” ucapnya.
Tak hanya sebagai percontohan agrowisata durian, masyarakat Kalijaya pun sangat produktif. Sehingga wilayah ini memiliki ciri khas dari kopi dan durian.
“Desa Kalijaya menghasilkan kopi, durian dan kapulaga. Tentunya daerah ini harus kita dorong dari sarana dan prasarananya,” tuturnya.
Kepala Desa Kalijaya Yosep Kurniawan mengatakan penanaman durian ini kolaborasi Pemerintah Desa, Forum Aspirasi Rakyat dan Mahasiswa Ciamis (Farmaci), serta Pemkab Ciamis.
“Desa Kalijaya ini terpilih sebagai bagian dan kawasan percontohan agrowisata kampung durian,” katanya.
Hampir seluruh lahan Desa Kalijaya ada pohon durian lokal maupun durian Musang King. Ada pula Lahan Belajar Durian untuk masyarakat yang mau memelajari cara menanam durian dengan baik dan benar.
“Kita sediakan lahan bagi masyarakat yang mau belajar cara menanam durian dengan baik dan benar. Harapannya, dengan durian ini, ekonomi masyarakat Kalijaya semakin maju,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)
