Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pemkab Ciamis berupaya membangkitkan pelaku UMKM Ciamis. Melalui DKUKMP Ciamis akan melakukan digitalisasi UMKM dengan memberikan layanan konsultasi.
Tak dipungkiri saat ini banyak pedagang UMKM yang gulung tikar akibat kalah bersaing. Contohnya di Pasar Manis Ciamis khusus untuk komplek toko pakaian. Kini kondisinya cukup sepi pada hari-hari biasanya seiring dengan berkembangnya perdagangan digital atau e-commerce.
Berbeda dengan beberapa tahun lalu, komplek toko pakaian biasa ramai pengunjung. Komplek toko pakaian di Pasar Manis Ciamis hanya ramai setiap menjelang hari besar sepert lebaran.
“Perkembangan zaman sekarang sudah digitalisasi, perdagangan online. Mau tidak mau para pedagang kita harus menyesuaikan dengan teknologi, zaman serba online,” ujar Kabid Perdagangan DKUKMP Ciamis Asep Sulaeman, Rabu (4/9/2023).
Pemkab Ciamis pun berupaya mendorong para pelaku UMKM dan pedagang untuk bisa bangkit mengikuti perkembangan zaman. Salah satunya dengan menghadirkan Gerai UMKM di eks Terminal Maleber Jalan RE Martadinata Ciamis.
Gerai UMKM tersebut akan memberikan berbagai layanan kepada para pelaku UMKM. Salah satunya menghadirkan Konsultan Digitalisasi UMKM. Konsultan tersebut akan membantu membimbing para pelaku UMKM yang belum memahami perdagangan online atau digital.
“Supaya para UMKM dan pedagang bisa mengikuti jaman. Kita siapkan tenaga konsultan khusus yang menangani digitalisasi UMKM dan promosi pemasaran. Jadi pelaku UMKM yang belum paham akan kita bantu,” ungkap Asep.
DKUKMP Ciamis pun berkolaborasi dengan e-commerce ternama dengan mendatangkan Kampus Shopee. Tujuannya untuk melatih para pelaku UMKM suspah dapat beralih dari perdagangan konvensional menjadi digitalisssi.
“Memang semua harus menyesuaikan mengikuti perkembangan zaman, kalau tidak pasti akan ketinggalan. Kami pun sedang menyiapkan market place khusus untuk para pedagang dan UMKM Ciamis,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)