Berita Ciamis (Djavatoday.com),- BKSDA Ciamis telah berhasil mengidentifikasi hewan pemangsa belasan domba yang terjadi di Desa Kawunglarang, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.
BKSDA Ciamis pastikan hewan pemangsa itu bukan ajag atau anjing hutan, tapi anjing kampung liar. Pada Kamis (4/5/2023) malam, petugas berhasil melumpuhkan 1 ekor anjing pemangsa tersebut.
Melihat ciri-cirinya jelas hewan pemangsa belasan domba itu bukan ajag. Mengingat anjing tersebut berwarna hitam, sedangkan ajag punya warga coklat ke merah-merahan.
“Ya 1 ekor dilumpuhkan. Sudah jelas itu adalah anjing liar dalam artian itu anjing yang suka berbur atau anjing kampung. Bukan ajag, tidak ada yang warga hitam,” ujar Asep Wawan, staf BKSDA Ciamis, Jumat (5/4/2023).
BKSDA Ciamis pun mengambil sampel bulu hewan anjing pemangsa domba itu untuk penelitian lebih lanjut. Supaya diketahui jenis dan lainnya. Pihaknya pun akan kembali ke lokasi untuk memantau, mengingat anjing tersebut lebih dari 1 ekor dan beraksi dalam kawanan.
“Kita kemarin di lokasi bersama Koramil, Polsek, kecamatan dan Dinas Peternakan Ciamis sampai magrib. Rencana hari ini juga kita ke sana,” ucapnya.
Asep pun menyebut pada Jumat (5/4/2023) tidak ada laporan domba yang dimangsa. Warga sudah mengamankan domba dari kandang di kebun ke dekat rumahnya. Warga pun tetap waspada terhadap kawanan anjing tersebut.
“Tidak ada laporan lagi yang dimangsa. Warga sudah mengamankan dombanya ke tempat aman,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, selama tiga hari berturut-turut warga Desa Kawunglarang, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, diresahkan kemunculan kawanan hewan diduga ajag atau anjing hutan. Sebanyak 17 domba menjadi korban setelah dimangsa kawanan ajag tersebut. (Ayu/CN/Djavatoday)