Berita Ciamis (Djavatoday.com),- PSGC Ciamis melakoni babak 16 besar Liga 3 Nasional grup DD. Bertanding di Stadion Deltras Sidoarjo, Senin (7/3/2022), PSGC Ciamis harus puas berbagi angka 1 poin kala menghadapi Mataram Utama. Pada pertandingan ini, PSGC Ciamis ditahan imbang 1-1.
Gol diciptakan oleh pemain Mataram Utama Martua Sandeni pada menit ke 50. Sementara dari PSGC Ciamis Ismail Soleh menciptakan gol pada menit menit 69.
Jalannya pertandingan, babak pertama, PSGC Ciamis tampil menyerang dan mendominasi pertandingan. Beberapa peluang sempat tercipta oleh Ganjar Kurniawan dan kawan-kawan. Namun lemahnya penyelesaian akhir, tidak ada gol yang tercipta pada babak pertama.
Babak kedua, Laskar Singacala masih bermain menyerang. Sedangkan Mataram Utama FC lebih mengandalkan serangan balik. Pada menit ke 50, pemain Mataram Utama Martua Sandeni melakukan tendangan ke arah gawang.
Bola sempat mengenai mistar gawang dan memantul ke mengenai garis gawang lalu ditangkap penjaga gawang PSGC. Wasit memutuskan bola tersebut gol, kedudukan 0-1 untuk Mataram Utama.
PSGC Ciamis yang ketinggalan 0-1 atas Mataram Utama terus meningkatkan serangan dan memasukan beberapa pemain. Hasilnya pada menit 69, sundulan Ismail Soleh berhasil menyamakan kedudukan 1-1. Menit selanjutnya kedua tim terlihat saling serang dan mendapat sejumlah peluang. Namun sampai akhir pertandingan kedudukan tidak berubah 1-1.
Asisten Pelatih PSGC Ciamis Dicky Jong Adithia mengaku bersyukur dengan hasil imbang ini. Meskipun kecewa dengan keputusan wasit atas gol yang pertama.
“Menurut kami itu tidak gol. Bisa dilihat dari rekaman pertandingan bola belum masuk. Beruntung dengan kegigihan pemain yang terus berjuang sampai akhirnya bisa menyamakan kedudukan,” ujar Jong saat dihubungi detikcom.
Dalam pertandingan tadi, menurut Jong penyelesaian akhir masih perlu dievaluasi. Banyak peluang yang tercipta namun terbuang begitu saja tidak menjadi gol.
“Untuk pertandingan berikutnya kita akan evaluasi dan targetkan harus 3 poin. Semoga kita bisa lolos ke Liga 2,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)
