Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Gegara ada siswa SMA dan SMK positif Corona, dua sekolah di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, hentikan sementara pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT). Hal ini tujuannya untuk mengantisipasi paparan virus Corona pada siswa lainnya.
“Tadi ada laporan siswa terpapar Covid-19. PTMT dua sekolah yakni SMA dan SMK di Ciamis berhenti sementara,” ungkap Sekretaris Daerah Ciamis Tatang usai rakor PTM, Jumat (18/2/2022).
Pihak sekolah dan Satgas Covid-19 sudah menindaklanjuti hal tersebut. Mulai dari sterilisasi sekolah dan pengetesan terhadap siswa yang sudah kontak erat. Namun setelah melakukan pengecekan, tidak terjadi transmisi lokal atau penularan. Maka, tidak lama lagi dua sekolah tersebut dapat kembali melaksanakan PTMT.
Dari hasil penelusuran, siswa yang positif Corona ini tertular dari lingkungan keluarganya masing-masing. Beruntung ketika masuk sekolah tidak terjadi penularan, sehingga tidak ada siswa lainnya yang terpapar. Kemungkinan besar dua sekolah tersebut bisa melaksanakan PTMT pada Senin pekan depan.
“Kalau dari pengetesan hasilnya negatif maka sekolah bisa melaksanakan PTM kembali,” ungkap Tatang.
Dalam rakor pun Sekda Ciamis meminta agar sekolah melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat. Menurutnya, seluruh sekolah berharap agar PTM tetap berjalan. Mengingat sudah lama para siswa belajar daring dari rumah. Sedangkan PTM sangat penting untuk meningkatkan pendidikan.
“Harapan dari semua kepala sekolah agar PTM tetap berjalan. Tentunya ini hal yang positif. Manfaat PTM ini penting terutama sebentar lagi siswa tingkat akhir akan melaksanakan ujian,” kata Tatang.
Tatang pun mengingatkan bahwa Ciamis saat ini tidak lagi level 1. Tapi melaksanakan PPKM level 2 akibat capaian vaksinasi yang masih kurang. Selain itu, kasus Covid-19 Ciamis terus melonjak dari hari ke hari. Sehingga protokol kesehatan harus kembali diperketat.
“Selalu waspada dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Perhatikan sarana prasarana untuk protokol kesehatannya,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)