Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dua Minggu setelah lebaran, harga daging sapi di Pasar Ciamis sudah turun. Meski pun saat ini ada wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), namun tidak mempengaruhi harga dan pasokan daging sapi.
Seperti penuturan Andi, pedagang daging di Pasar Manis Ciamis, harga daging kini Rp 140 ribu per kilogram. Turun Rp 20 ribu dari harga saat lebaran yang mencapai Rp 160 ribu.
“Harga sekarang turun, sudah Rp 140 ribu per kilo. Pasokan juga aman dari Tasikmalaya. Tidak terpengaruh oleh wabah PMK yang sedang ramai sekarang. Kalau yang sudah masuk pasar kan sudah aman, karena ada proses pemeriksaan dan sudah ada sertifikatnya,” ujar Andi, Selasa (17/5/2022).
Andi pun mengakui sekarang omzet pun mengalami penurunan. Banyak faktor yang membuat penjualannya berkurang, mulai dari pembeli yang sebagian besar hanya pelanggan tukang bakso. Sedangkan masyarakat hanya membelinya seperlunya. Berbeda untuk keperluan yang membeli daging sapi bisa 1 kilogram untuk sekali beli.
“Kalau masyarakat paling beli itu eceran seperempat kilo atau setengah. Memang kondisi keuangannya juga setelah lebaran ada penurunan,” ucapnya.
Andi meyakini saat ini masyarakat Ciamis sudah pintar dan paham mengenai wabah PMK. Sehingga tidak ada kekhawatiran dan ketakutan berlebih untuk membeli daging di pasar.
“Masyarakat sudah mengerti daging yang dijual itu melalui proses dan kontrol dari pemerintah, jadi aman dikonsumsi,” jelasnya.
Sekadar informasi, meski adanya wabah PMK, menurut Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis, daging sapi masih aman dikonsumsi. Asalkan memasak dan membersihkannya dengan matang. Untuk itu masyarakat jangan panik dengan adanya wabah PMK tersebut. (Ayu/CN/Djavatoday)