Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Satpol PP Jabar dan Satgas Covid-18 Jabar kini gencar melakukan operasi kaitan protokol kesehatan Covid-19 di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pasalnya, saat ini Kabupaten Ciamis masuk zona merah atau kerawanan tinggi kasus Corona.
Petugas gabungan ini sudah di Ciamis sejak tiga hari lalu untuk memberikan edukasi dan sosialisasi Prokes kepada masyarakat. Mulai dari memantau titik keramaian seperti Alun-alun Ciamis dan sejumlah kafe di wilayah perkotaan Ciamis.
Bahkan, Senin (14/6/2021), Satpol PP Jabar dan petugas gabungan termasuk Satpol PP Ciamis mendatangi sekolah. Mereka memantau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). Seperti diketahui, walaupun zona merah, Pemkab Ciamis tidak memberhentikan PTM.
Mengingat laju penambahan kasus Corona di Ciamis tidak naik signifikan. Yang menjadikan Ciamis zona merah adalah angka kematian yang tinggi. Untuk penambahan kasus per hari sekitar 20 orang.
“Sekolah di Ciamis kami lihat telah menerapkan protokol kesehatan. Contohnya SMPN 1 Ciamis yang sangat layak menggelar PTM saat Pandemi. Sarana dan prasarana untuk penerapan prokes sudah sesuai dengan SOP. Tinggal bagaimana terus didukung dan diingatkan,” ujar Asep Bayu, Ketua Tim Praja 4 Satgas Covid-19.
SMPN 1 Ciamis, menurut Satpol PP Jabar dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam penerapan prokes saat PTM.
“Sudah tiga hari kami di Ciamis mendorong agar tidak lagi masuk zona merah. Meski dalam tiga hari sepertinya sudah ada penurunan kasus,” ungkapnya.
Di Ciamis saat ini sudah sedikit kerumunan yang terjadi di wilayah perkotaan. Bahkan di daerah yang memiliki angka kasus cukup tinggi yakni Rancah dan Panumbangan kini sudah lebih patuh Prokes.
“Sebetulnya warga Ciamis ini sangat patuh Prokes. Hanya memang kondisinya di Ciamis ini dimana lagi jadi tempat bermain. Sehingga pasti ada kerumunan, tapi masyarakat selalu taat pakai masker. Tinggal terus diingatkan saja,” ucapnya. (Ayu/CN/Djavatoday)