Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dalam persiapan KBM Tatap Muka atau belajar di sekolah, tim verifikasi gabungan mulai mengecek setiap sekolah di Ciamis. Pengecekan itu untuk memastikan kesiapan penerapan protokol kesehatan (prokes) 3M di sekolah.
Tim verifikasi gabungan itu terdiri dari Dinas Pendidikan Ciamis, Kemenag Ciamis, Kantor KCD XIII Jabar dan Dinas Kesehatan. Sebanyak 54 tim telah diterjunkan untuk menyisir setiap sekolah dari Paud, SD/MI, SMP sederajat dan SMA sederajat.
Verifikasi sekolah ini dilaksanakan saat libur semester sebagai persiapan KBM tatap muka. Sedangkan semester genak akan mulai masuk pada 12 Januari. Diharapkan sebelum masuk semester, sudah ada keputusan.
“Pengecekan sekolah ini sampai minggu awal bulan Januari,” ujar Sekda Ciamis Tatang saat melakukan jumpa pers virtual di Aula Setda Ciamis, Senin (28/12/2020).
Ada beberapa indikator pengecekan sekolah dalam persiapan KBM tatap muka. Mulai dari sarana dan prasarana prokes 3M, pemetaan pendidik hingga persetujuan orang tua peserta didik. Kuota siswa masuk 50 persen dan jarak antar bangku 1,5 meter.
“Kurikulum yang diterapkan adalah kurikulum dalam masa pandemi. Kantin dan pedagang lainnya tidak diperbolehkan beroperasi, termasuk kegiatan ekstrakurikuler. Sehingga hanya kegiatan belajar saja yang berlangsung, itu pun dengan sistem shifting dan penjadwalan,” jelasnya.
Pemkab Ciamis belum memastikan 2021 siap membuka KBM tatap muka. Tapi akan melihat perkembangan kasus Covid-19 di Ciamis yang saat ini terus mengalami peningkatan.
Jadi meskipun dalam persiapan KBM tatap muka ini sekolah yang terverifikasi dinyatakan lulus, namun belum bisa membuka langsung. Kebijakan itu akan dikeluarkan langsung oleh Bupati Ciamis melalui surat keputusan. Sistemnya bisa secara sekaligus ataupun bertahap sesuai perkembangan kasus.
“Untuk itu kami mengajak masyarakat agar patuh prokes 3M. Sehingga kasus positif bisa menurun dan KBM tatap muka bisa segera dilaksanakan,” pungkasnya. (AY/CN/Djavatoday)