Sabtu, Mei 18, 2024

Siswa SMPN 4 Ciamis Kunjungi Situs Budaya, Penerapan Kurikulum Merdeka

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Siswa SMPN 4 Ciamis, Jawa Barat mengunjungi sejumlah situs budaya peninggalan Galuh. Salah satu yang dikunjungi Situs Budaya Ciung Wanara Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Jumat (10/2/2023). Kegiatan siswa SMPN 4 Ciamis ini sebagai penerapan kurikulum merdeka dalam project penguatan profil pelajar Pancasila.

Sebelumnya SMPN 4 Ciamis ditetapkan menjadi sekolah penggerak kurikulum merdeka di Kabupaten Ciamis.

Kepala SMPN 4 Ciamis Lilis Hertati mengatakan sebagai sekolah penggerak kurikulum merdeka harus melaksanakan 3 tema. Pertama tema gaya hidup berkelanjutan dengan subtema green school. Kedua tema Bhineka Tunggal Ika dengan sub tema keberagaman budaya. Ketiga tema kearifan lokal subtema menyusuri warisan leluhur.

“Tiga tema itu sudah kita laksanakan, pembelajaran bagi kelas 7,” ungkap Lilis.

Pada tema ketiga yakni kearifan lokal ada subtema menyusuri warisan leluhur. Siswa SMPN 4 Ciamis telah melaksanakannya dengan berkunjung ke 3 lokasi. Yakni Situs Jambansari, Kraton Selagangga dan terakhir Situs Ciung Wanara Karangkamulyan.

“Dalam kunjungan itu yang ikut sebanyak 222 siswa kelas 7 dengan 20 guru pembimbing. Tujuannya supaya anak-anak dapat mengenal sejarah Galuh. Sehingga tumbuh rasa cinta kepada warisan leluhur dan budaya asli daerah,” jelasnya.

Selain itu, dalam kurikulum merdeka ini, para siswa juga belajar menanam pola hidroponik dalam subtema green school. Dengan demikian pada siswa menjadi beriman, mandiri, bekebinekaan global, gotong royong, bernalar kritis dan kreatif.

Komite SMPN 4 Ciamis Dukung Kurikulum Merdeka

Sementara itu Ketua Komite SMPN 4 Ciamis Dudung Abdullah bersama Ketua Paguyuban Orang Tua Kelas 7 Taufan Nugraha sangat mendukung kurikulum merdeka.

“Tentunya sangat mendukung, ini erat kaitan dengan kearifan lokal Ciamis,” kata Dudung.

Menurut Dudung, sudah seharusnya para siswa mengenal dan mengetahui situs budaya Ciamis sebelum ke luar daerah.

“Kenalkan dulu situs budaya Ciamis, seperti Jambansari, Kampung Kuta, Karangkamulyan dan Situs Astana Gede. Sehingga mereka memiliki wawasan mengenai sejarah Galuh,” ungkapnya.

Dudung pun menyebut SMPN 4 Ciamis bisa menjadi pionir sebagai sekolah yang mendukung pelestarian budaya. Selain itu sekolah juga dapat menyumbang PAD untuk Pemkab Ciamis.

“Membeli tiket masuk ke situs budaya ini bisa menjadi pendapatan daerah. Ke depan lebih bagus lagi ada kolaborasi dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)

Ini Lawan PSGC Ciamis di Babak 16 Besar Liga 3 Nasional

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- PSSI telah melakukan drawing atau pembagian grup babak 16 besar Liga 3 Nasional. PSGC Ciamis masuk dalam grup 2 bersama Persiku...

KPU Ciamis Lantik 135 PPK untuk Pilkada 2024, Sebanyak 70 Persen Wajah Lama

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- KPU Ciamis melantik 235 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang bertugas untuk Pilkada 2024. Pelantikan dilaksanakan di Aula STIKes Muhammadiyah Ciamis,...

Petani Gerba Ciamis Masih Pakai Kerbau untuk Bajak Sawah, Ini Alasannya

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Di era modern ini, para petani di Desa Gerba, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, masih memanfaatkan kerbau untuk membajak sawah. Bukannya tak...

Bedak Saripohatji, Kosmetik Legendaris di Ciamis yang Masih Bertahan

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Bedak Saripohatji merupakan kosmetik yang legendaris di Kabupaten Ciamis. Pabrik bedak yang dibuat oleh Marijah di tahun 1927 tersebut kini masih...
Kartu Anggota Perpus
Kartu Anggota Perpus
Daftar Perpus 1
Daftar Perpus 2

Terpopuler

Lainnya