Sabtu, Mei 4, 2024

Candi Abang Yogyakarta, Wisata Sejarah dengan Panorama Indah

Candi Abang Yogyakarta mungkin masih terdengar asing di telinga mayoritas orang karena Candi Borobudur dan Prambanan lebih populer. Padahal candi ini menyimpan nilai sejarah dengan mitos yang berkembang di kalangan masyarakat sekitarnya. Selain itu, panorama yang tersaji di Candi Abang Yogyakarta juga patut untuk Anda nikmati. Apalagi bagi Anda pencinta sunset dan sunrise yang aesthetic.

Objek wisata ini bisa menjadi alternatif bagi Sobat Djava yang ingin healing dengan biaya yang super murah. Sebelum berkunjung ke sini, simak terlebih dahulu informasi berikut ini sebagai referensi, ya!

Baca juga: Rekomendasi Wisata Yogyakarta Paling Seru untuk Liburan

Daya Tarik Candi Abang Yogyakarta

Candi Abang Yogyakarta menyuguhkan lanskap pegunungan dan perkotaan yang indah dari ketinggian bukitnya. Sebenarnya candi yang nampak bukanlah sebuah bangunan layaknya Candi Borobudur ataupun Candi Prambanan. Melainkan berupa reruntuhan candi yang berada di puncak bukit kecil yang penuh dengan rerumputan hijau.

Penamaan ‘abang’ yang berarti ‘merah’ sendiri karena dulunya bangunan candinya terbuat dari batu bata merah. Ini adalah suatu keunikan sebab biasanya candi terbuat dari batu. Meskipun bangunannya telah runtuh, tempat ini tetap sering wisatawan kunjungi karena pemandangan bukitnya yang indah.

Candi Abang Yogyakarta juga cocok menjadi sunrise point dan sunset point. Tempatnya memang tidak begitu tinggi, tetapi pas menjadi tempat bersantai sembari menikmati hangatnya cahaya matahari. Bukit kecil yang hijau dengan pepohonan di beberapa titiknya juga menjadi pemandangan yang memanjakan mata. Panoramanya akan lebih indah saat cuaca cerah pada musim hujan, saat rumputnya tumbuh subur menghijau.

Piknik dan Hunting Foto

Bagi Anda yang ingin berlibur dengan mengadakan piknik bersama keluarga ataupun sahabat, tempat ini bisa menjadi lokasi yang tepat. Selain harganya murah, lokasinya yang terlapisi rumput hijau dan suasana sejuk membuatnya cocok menjadi tempat piknik. Sobat Djava bisa menikmati lanskap pemandangan sembari bersenda gurau dan menyantap hidangan ala-ala piknik cantik.

Jangan lupa abadikan momen piknikmu dengan berfoto menggunakan lensa kamera terbaik. Backgorund bukit hijau dan langit biru akan menjadi kombinasi epik untuk menciptakan foto yang instagramable. Bagi Anda yang hobi fotografi, cobalah sesekali hunting foto di sini saat pagi atau sore hari. Pemandangannya akan sangat layak untuk Anda abadikan!

Harga Tiket Masuk Candi Abang Yogyakarta

Berlibur memang terkadang membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Namun, itu tidak berlaku di objek wisata ini karena pihak pengelola wisata tidak mematok harga tiket masuknya. Pengunjung cukup membayar biaya parkir kendaraan dengan biaya yang juga sangat terjangkau, yakni sekitar Rp2.000-Rp5.000 saja. Harga ini bisa saja berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pihak pengelola Candi Abang Yogyakarta.

Fasilitas dan Jam Operasional

Destinasi wisata yang berada di daerah Sleman ini belum memilki fasilitas ataupun sarana yang lengkap dan memadai. Pengunjung hanya akan menemukan fasilitas area parkir kendaraan dan papan informasi yang menerangkan sejarah candi ini. Fasilitas toilet telah tersedia, berada dekat dengan area parkir kendaraan. Belum begitu banyak warung-warung yang berjualan di lokasi, jadi sebaiknya Anda membawa bekal dari rumah, ya!

Adapun jam operasional objek wisata Candi Abang Yogyakarta adalah mulai buka pukul 07.00 dan tutup pukul 18.00 WIB setiap hari. Waktu terbaik untuk mengunjungi objek wisata ini adalah saat pagi dan sore hari. Jika Anda datang saat siang hari, jangan lupa membawa topi karena mataharinya akan terasa menyengat sekalipun angin tetap berhembus.

Lokasi Candi Abang Yogyakarta

Candi Abang Yogyakarta berada di daerah Sleman. Tepatnya di Blambangan, Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta 55573. Berjarak sekitar 16 kilometer dari pusat kota Yogyakarta atau memerlukan waktu tempuk sekitar 30-40 menit perjalanan. Untuk mengakses lokasinya, Anda bisa melewati jalan Jojgja-Wonosari, kemudian Pertigaan Piyungan dan pilih jalan Prambanan-Piyungan.

Terus ikuti jalannya hingga menemukan papan nama bertuliskan “Candi Abang Yogyakarta”. Setelah sampai dan memarkirkan kendaraan, Anda harus berjalan kaki untuk bisa sampai di puncak bukit. Perjalanan mendakinya hanya membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit. Jika Anda membawa sepeda, bisa melewati jalur lain dan mencapai puncak bukit dengan mengayuh sepeda.

Itulah beberapa informasi penting tentang Candi Abang Yogyakarta. Objek wisata ini recommended bagi Anda yang gemar healing saat akhir pekan. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan di sana, ya! (Ris/Djavatoday)

Curug Pemandian Tuan, Cocok untuk yang Tak Suka Keramaian!

Curug Pemandian Tuan merupakan salah satu objek wisata berupa air terjun yang tersembunyi di Kabupaten Subang. Padahal lokasinya dekat dengan Curug Sadim dan Curug...

Ngargoyoso Waterfall Karanganyar, Wisata Baru dari Lawu Group

Ngargoyoso Waterfall Karanganyar merupakan sebuah objek wisata baru dari Lawu Group yang menyajikan keindahan air terjun. Lawu Group adalah sebuah perusahaan yang menaungi objek...

Umbul Nilo Klaten: HTM, Fasilitas, hingga Alamat

Umbul Nilo Klaten merupakan sebuah objek wisata alam yang menyediakan pemandian dari sumber mata air alami. Objek wisata umbul ini memang tak sepopuler Umbul...

Bubulak Tepi Sawah, Rekomendasi Wisata Keluarga yang Lengkap

Bubulak Tepi Sawah merupakan sebuah objek wisata keluarga yang memadukan konsep restoran dengan pemandangan sawah. Wisatawan pun bisa bersantap menikmati hidangan khas Sunda sembari...

Terpopuler

Lainnya