Berita Pangandaran (Djavatoday.com),- Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Pangandaran diwarnai demonstrasi. Aksi dari massa berseragam dua Ormas diwarnai kobaran api dari satu unit motor dan menghebohkan wisatawan pantai Pangandaran. Sabtu (9/1/2021).
Musda pemilihan Ketua DPD Golkar tersebut digelar di Hotel Sandaan Pantai Barat Pangandaran. Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadi membenarkan hal tersebut.
Polisi segera melakukan tindakan pengamanan, satu unit motor yang dibakar langsung dipadamkan. Kemudian massa dibubarkan.
“Aksi demontrasi ini tanpa pemberitahuan kepada pihak kepolisian. Aksi ini ilegal,” tegas Kompol Suyadi.
Massa berseragam dua Ormas berbeda melakukan orasi di gerbang Hotel Sandaan. Mereka menuntut transparansi pelaksanaan Musda Golkar Pangandaran.
Motor bebek yang terparkir di depan Hotel menjadi sasaran amuk Massa. Motor tersebut dibakar sehingga menimbulkan kobaran api dan asap yang menghebohkan.
Pemilik motor yang dibakar massa Heri Supriadi warga Dusun Karanggedang Desa Babakan Pangandaran mengaku tak habis pikir dengan kejadian itu.
“Saya tidak terima, saya tidak ikut demo, juga bukan peserta Musda, kenapa motor saya yang dibakar,” ungkap Heri.
Heri akan menempuh jalur hukum, dengan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Untuk menuntun keadilan atas apa yang terjadi pada motor bebek miliknya.
“Intinya saya ingin menuntut ganti rugi dengan kejadian motor Supra Z 5359 TX milik saya yang dibakar. Orang saya bukan peserta Musda Golkar Pangandaran, juga bukan massa yang demo,” kata Heri. (Ayu/MM/Djavatoday)