Berita Pangandaran (Djavatoday.com), – Pasca terungkapnya penyelundupan sabu-sabu seberat 1 ton di Pantai Madasari, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengaku pengawasan wilayah Pantai Pangandaran belum maksimal.
Jeje menyebut pihaknya sudah lama memiliki kekhawatiran terkait keamanan wilayah perairan laut.
“Terbentang dari Kalipucang sampai Cimerak panjang pantai 93 kilometer. Jujur saya juga khawatir dengan keamanan pantai. Terlebih dengan adanya kasus imigran beberapa tahun lalu,” ucapnya.
Adanya penyelundupan sabu-sabu seberat 1 ton, merupakan salah satu dampak kurangnya penjagaan di wilayah pantai.
“Saya gak tahu penyelundupan ini yang pertama atau sudah berkali-kali,” imbuhnya.
Dikatakan Jeje, Pantai Madasari termasuk kawasan yang sepi. Karena daerah karang sehingga hanya orang tertentu yang tahu tempat untuk mendarat.
“Kalau lihat seperti ini, saya yakin ada orang dalam yang terlibat,” kata Jeje.
Jeje berharap dengan terungkapnya kasus penyelundupan narkoba ini menjadi pembelajaran bagi semua. Terutama dalam peningkatan pengamanan dan pengawasan wilayah Pantai Pangandaran.
“Kita tidak mungkin melakukan pengamanan sendiri. Tentunya harus ada institusi keamanan negara seperti Polisi Air dan TNI Angkatan Laut yang turut menjaga. Dan kita juga berharap pos Angkatan Laut menjadi pangkalan utama AL sehingga pengamanan lebih maksimal lagi,” tegasnya.
Meskipun demikian pihaknya pun akan lebih meningkatkan kewaspadaan. Termasuk melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat dan organisasi nelayan.
“Semua harus waspada, terutama para nelayan jangan sampai mudah terjebak dengan tawaran angkutan yang mencurigakan,,” pungkasnya. (Ayu/CN/djavatoday)