Sabtu, Mei 18, 2024

Ridwan Kamil Mengusulkan Dirikan Sekolah Politik Perempuan di Jabar

Berita Jawa Barat (Djavatoday.com),- Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengusulkan, Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Jawa Barat agar mendirikan sekolah politik perempuan yang tujuannya meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perempuan dalam terjun ke dunia politik.

“Saya usulkan KPPI membuat sekolah politik perempuan. Ini nonformal,” kata Ridwan Kamil, usai menghadiri pengukuhan pengurus DPD KPPI Jabar masa bakti 2020-2025 di Gedung Sate, Rabu (17/03/2021).

Ridwan Kamil mengatakan, pengurus DPD KPPI Jawa Barat menyambut baik usulan tersebut dan siap berkolaborasi dalam pendirian sekolah politik perempuan.
“KPPI Jabar menyambut baik karena mungkin baru pertama di Indonesia,” ucapnya.

Menurut Ridwan Kamil, saat ini banyak perempuan yang ragu untuk terjun ke dunia politik, salah satu penyebabnya adalah keraguan berkaitan dengan pengetahuan soal dunia politik.

“Hasil kajian ternyata banyak perempuan yang ingin masuk ke politik, tapi bingung karena tidak memiliki ilmunya,” ujarnya.

Kang Emil berharap dengan adanya sekolah politik perempuan, tingkat partisipasi perempuan di dunia politik terus meningkat, khususnya di Jawa Barat.

“Mudah-mudahan dengan adanya sekolah itu tingkat partisipasi naik sehingga suatu hari kesetaraan gender ini bukan lagi jadi masalah,” ucapnya.

“Keterwakilan perempuan di DPRD Jabar saat ini baru mendekati 20 persen,” kata Kang Emil.

Sementaa itu, Ketua DPD KPPI Jawa Barat Ratna Ningsih menuturkan bahwa KPPI adalah organisasi independen yang pendiriannya berdasarkan rekomendasi dari ketua partai politik dan pengurus serta anggota KPPI terdaftar di berbagai partai politik.

“Kami ingin sepadan untuk mengisi kursi legislatif 30% yang saat ini baru 20% sehingga dapat dihargai, inilah kenapa KPPI hadir,” tuturnya.

Ratna menegaskan, pihaknya ingin berkontribusi mewujudkan Jabar Juara Lahir dan Batin serta siap berjuang untuk memberdayakan perempuan, menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan mencegah perkawinan dini.

“Ini amanat gubernur yang akan kita jalankan. Kita akan langsung bekerja membuat program dan berkolaborasi dengan Ibu Atalia (Ketua TP PKK Jabar) dalam mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin,” ucapnya. (Ayu/CN/Djavatoday)

Ketahuan Overstay, Warga Negara India Dideportasi Imigrasi Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Kantor Imigrasi Kelas I Tasikmalaya mendeportasi seorang pria warga negara India berinisial AS (40), Kamis (16/5/2024). Warga negara India itu kedapatan...

BMKG Bandung Gelar Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami di Cipatujah Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- BMKG Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung menggelar sekolah lapang gempa bumi dan tsunami di Kawasan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (30/4/2024). Kegiatan...

Temuan Kerangka Manusia Tak Utuh Gegerkan Warga Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Kerangka manusia tak utuh ditemukan di Desa Pakemitan, Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (19/4/2024). Penemuan tersebut gegerkan warga setempat. "Benar ada...

Sakit Ketika Diperjalanan Arus Balik, Seorang Pemudik Dievakuasi Polisi Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com),- Arus Balik Lebaran 2024 mulai nampak di jalur selatan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (13/4/2024). Di tengah kepadatan arus balik, pemudik...
Kartu Anggota Perpus
Kartu Anggota Perpus
Daftar Perpus 1
Daftar Perpus 2

Terpopuler

Lainnya