Sabtu, Mei 4, 2024

Siswa SMPN 4 Ciamis Kunjungi Situs Budaya, Penerapan Kurikulum Merdeka

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Siswa SMPN 4 Ciamis, Jawa Barat mengunjungi sejumlah situs budaya peninggalan Galuh. Salah satu yang dikunjungi Situs Budaya Ciung Wanara Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Jumat (10/2/2023). Kegiatan siswa SMPN 4 Ciamis ini sebagai penerapan kurikulum merdeka dalam project penguatan profil pelajar Pancasila.

Sebelumnya SMPN 4 Ciamis ditetapkan menjadi sekolah penggerak kurikulum merdeka di Kabupaten Ciamis.

Kepala SMPN 4 Ciamis Lilis Hertati mengatakan sebagai sekolah penggerak kurikulum merdeka harus melaksanakan 3 tema. Pertama tema gaya hidup berkelanjutan dengan subtema green school. Kedua tema Bhineka Tunggal Ika dengan sub tema keberagaman budaya. Ketiga tema kearifan lokal subtema menyusuri warisan leluhur.

“Tiga tema itu sudah kita laksanakan, pembelajaran bagi kelas 7,” ungkap Lilis.

Pada tema ketiga yakni kearifan lokal ada subtema menyusuri warisan leluhur. Siswa SMPN 4 Ciamis telah melaksanakannya dengan berkunjung ke 3 lokasi. Yakni Situs Jambansari, Kraton Selagangga dan terakhir Situs Ciung Wanara Karangkamulyan.

“Dalam kunjungan itu yang ikut sebanyak 222 siswa kelas 7 dengan 20 guru pembimbing. Tujuannya supaya anak-anak dapat mengenal sejarah Galuh. Sehingga tumbuh rasa cinta kepada warisan leluhur dan budaya asli daerah,” jelasnya.

Selain itu, dalam kurikulum merdeka ini, para siswa juga belajar menanam pola hidroponik dalam subtema green school. Dengan demikian pada siswa menjadi beriman, mandiri, bekebinekaan global, gotong royong, bernalar kritis dan kreatif.

Komite SMPN 4 Ciamis Dukung Kurikulum Merdeka

Sementara itu Ketua Komite SMPN 4 Ciamis Dudung Abdullah bersama Ketua Paguyuban Orang Tua Kelas 7 Taufan Nugraha sangat mendukung kurikulum merdeka.

“Tentunya sangat mendukung, ini erat kaitan dengan kearifan lokal Ciamis,” kata Dudung.

Menurut Dudung, sudah seharusnya para siswa mengenal dan mengetahui situs budaya Ciamis sebelum ke luar daerah.

“Kenalkan dulu situs budaya Ciamis, seperti Jambansari, Kampung Kuta, Karangkamulyan dan Situs Astana Gede. Sehingga mereka memiliki wawasan mengenai sejarah Galuh,” ungkapnya.

Dudung pun menyebut SMPN 4 Ciamis bisa menjadi pionir sebagai sekolah yang mendukung pelestarian budaya. Selain itu sekolah juga dapat menyumbang PAD untuk Pemkab Ciamis.

“Membeli tiket masuk ke situs budaya ini bisa menjadi pendapatan daerah. Ke depan lebih bagus lagi ada kolaborasi dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)

Ibu dan Anak di Panawangan Ciamis Dibacok Tetangga, 1 Meninggal Dunia

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Ibu dan anak warga Dusun Gardu, Desa Nagarapageuh, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Sarinah (76) dan Ian Ferdiansyah (41) jadi korban penganiayaan....

Suami di Ciamis Bunuh hingga Mutilasi Istri

Peringatan (trigger warning): Artikel ini mengandung konten kekerasan eksplisit yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya jika...

Disdukcapil Ciamis Cek Biometrik ODGJ di RSUD

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ciamis Jabar melakukan cek biometrik terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang ada di...

Pesan Pj Bupati Ciamis di Hari Pendidikan Nasional

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Otonomi Daerah tahun 2024 digelar di Halaman Pendopo Bupati Ciamis, Kamis (02/05/2024). Tema Hardiknas...

Terpopuler

Lainnya