Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Program Immas Gemas atau Implementasi Masif Gerakan Masyarakat Ayo Sekolah 25+ jadi juara II Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Ciamis Kategori ASN 2023. Inovasi tersebut digagas oleh Kepala Dinas Pendidikan Ciamis Asep Saeful Rahmat.
Hasil tersebut berdasarkan Keputusan Bupati Ciamis dengan Nomor: 999.7/Keps.335-Huk/Tahun 2023. Lomba inovasi daerah itu digelar oleh Bappeda Ciamis.
Kadisdik Ciamis Asep Saeful Rahmat mengucapkan syukur atas raihan prestasi tersebut. Prestasi itu berkat doa dan dorongan dari semua masyarakat Ciamis.
Diharapkan seluruh stakeholder dapat mendukung Program Immas Gemas yang kini tengah digelorakan di Kabupaten Ciamis.
“Dengan melibatkan konsep Pentahelix yang dibangun, Program Immas Gemmas yang sedang berjalan, diharapkan dapat meningkatkan rata-rata lama sekolah(RLS) di Ciamis,” singkatnya.
Sementara itu, Suhaya, Pengawas SMP Dinas Pendidikan Ciamis mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih Kadisdik Ciamis dalam lomba Inovasi Daerah tingkat Kabupaten Ciamis Tahun 2023.
Supaya berharap prestasi itu menjadi motivasi bagi para ASN dan juga P3K serta warga pendidikan Kabupaten Ciamis.
“Prestasi pada ajang lomba inovasi daerah tahun 2023 tingkat Kabupaten Ciamis, Dapat menjadi motivasi bagi warga pendidikan,” tuturnya.
Kabid Pembinaan PAUD PNF Disdik Ciamis Eka Yudha Katresna mengatakan program tersebut sebagai upaya untuk penanganan anak putus sekolah.
“Immas Gemas itu merupakan implementasi masif yang dilakukan Kabupaten Ciamis dalam menggerakkan kembali masyarakat ke sekolah,” ujarnya.
Program Immas Gemas 25+ Strategi Tingkatkan RLS
Program ini sebagai strategi dalam upaya meningkatkan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Ciamis. Pada tahun 2021, RLS Kabupaten Ciamis pada angka 7,92 tahun, sementara target tahun 2024 harus mencapai angka 8,05 tahun.
Menurut Eka, melalui IMMAS Gemas, seluruh stakeholder terlibat mulai dari pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen untuk mengembangkan inovasi.
Melalui Pendidikan Kesetaraan, peserta didik juga akan mendapatkan program pendidikan kecakapan hidup atau life skills.
“Dengan demikian maka nantinya warga masyarakat akan mendapatkan 2 ijazah, pertama ijazah program pendidikan kesetaraan itu sendiri, dan; kedua sertifikat keahlian melalui program life skills,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)