Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Ciamis menggelar lomba bikin minyak goreng dari kelapa atau Ngalentik, Sabtu (6/8/2022). Kegiatan ini dalam rangka Hari Pramuka.
Peserta lomba Ngalentik ini adalah para pembina masing-masing perwakilan Kwarran. Sebanyak 27 Kwarran dengan setiap kelompok sebanyak 4 orang.
Lomba bikin minyak goreng dari kelapa ini mulai dari mengupas kelapa, marut, memasak saripati kelapa hingga mengemas minyak yang sudah jadi dalam botol.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Ciamis Nanang Permana mengatakan lomba ini bertujuan untuk mengantisipasi ketika ada fluktuasi harga minyak goreng. Warga Ciamis ke depan tidak perlu lagi berteriak ketika minyak goreng mengalami kenaikan harga.
Warga Ciamis mampu memproduksi minyak dari kelapa. Serta dukungan bahan baku yang melimpah.
“Apabila ada lagi fluktuasi harga minyak goreng yang tidak bisa dikendalikan kekuatan formal. Karena memang pemilik pabrik minyak swasta yang kapitalistik. Mereka pencari keuntungan. Ketika itu terjadi di Ciamis tidak perlu teriak teriak minyak goreng mahal,” ujar Nanang.
Kabupaten Ciamis memiliki legenda panjang mengenai minyak goreng. Pada abad 18, Ciamis memiliki pabrik minyak kelapa terbesar yakni Pabrik Gwan Hin. Namun pada saat repormasi pabrik itu bangkrut.
“Kan aneh kita banyak kelapa teriak-teriak ketika minyak goreng naik. Harus kita buktikan Ciamis tidak terpengaruh karena bisa bikin sendiri,” katanya.
Nanang menegaskan hari ini Pramuka Ciamis memulainya. Dengan memproduksi minyak kelapa.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Ciamis Asep Saeful Rahmat aksi membuat minyak goreng dari kelapa akan ditularkan ke peserta didik. Peserta yang kali ini adalah pembina Pramuka akan meneruskannya di sekolah masing-masing.
“Akan digelar lagi lomba seperti ini dengan pesertanya adalah para siswa tentunya dibimbing pelatihnya,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)