Sabtu, Mei 18, 2024

Musim Kemarau, Warga Cijulang Ciamis Berburu Ikan di Sungai Citanduy

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Musim kemarau tak selalu menjadi hal yang merugikan. Seperti warga Desa Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, memanfaatkan musim kemarau dengan berburu ikan di Sungai Citanduy.

Mereka berburu ikan khas sungai Citanduy dengan menyasar bagian sungai yang paling dalam. Pada saat musim kemarau, kondisi Sungai Citanduy sedang surut, sehingga alirannya pun kecil. Warga yang berburu ikan dalam sehari bisa mendapat 5 kilogram.

Para warga yang biasanya bertani ini sementara beralih profesi menjadi penangkap ikan yang disebut juga Sero Mania. Warga menangkap ikan dengan alat sederhana seperti jaring hingga dengan tangan kosong.

Ikan hasil tangkapan itu biasanya dibawa pulang untuk dikonsumsi bersama keluarga. Atau ada sebagian yang dimasak dan dimakan bersama di sekitar sungai bersama warga lainnya. Warga melakukan aktivitas menangkap ikan dari siang sampai sore.

“Ya memang benar setiap musim kemarau sudah jadi tradisi mereka menangkap ikan, ngobeng terjun ke Sungai Citanduy, ke leuwi-leuwi (bagian paling dalam) yang ikannya banyak, ada juga yang mancing, atau ngobeng,” ujar Kepala Desa Cijulang Endang Hidayat ST, Kamis (5/10/2023).

Endang menyebut aktivitas warga ini sudah jadi tradisi hanya dilakukan pada musim kemarau. Ketika musim hujan, warga tidak ada yang berani terjun karena volume air Sungai Citanduy cukup dalam.

Menurut Endang, pada zaman dulu di wilayahnya terdapat Tradisi Mupuh. Yakni menangkap ikan dengan alat yang di simpan di dasar sungai kemudian setelah beberapa lama diangkat beramai-ramai.

“Jadi ceritanya tradisi menangkap ikan itu karena warga menjaga keamanan daerah di Sungai Citanduy sebagai daerah perbatasan. Jadi sambil menunggu perbatasan juga menangkap ikan,” ungkapnya.

Endang menyebut warga yang biasa berburu ikan Sungai Citanduy pada musim kemarau itu disebut Sero Mania.

“Asalkan menangkap ikan dengan jaring sederhana dan tangan kosong. Hal itu dilakukan untuk menjaga ekosistem sungai, tidak menggunakan alat berbahaya atau beracun,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)

KPU Ciamis Lantik 135 PPK untuk Pilkada 2024, Sebanyak 70 Persen Wajah Lama

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- KPU Ciamis melantik 235 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang bertugas untuk Pilkada 2024. Pelantikan dilaksanakan di Aula STIKes Muhammadiyah Ciamis,...

Petani Gerba Ciamis Masih Pakai Kerbau untuk Bajak Sawah, Ini Alasannya

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Di era modern ini, para petani di Desa Gerba, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, masih memanfaatkan kerbau untuk membajak sawah. Bukannya tak...

Bedak Saripohatji, Kosmetik Legendaris di Ciamis yang Masih Bertahan

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Bedak Saripohatji merupakan kosmetik yang legendaris di Kabupaten Ciamis. Pabrik bedak yang dibuat oleh Marijah di tahun 1927 tersebut kini masih...

Dadan Khoerul Ma, Siswa SDN 3 Selacai Wakili Ciamis di O2SN Provinsi

Berita Ciamis (Djavatoday.com), Dadan Khoerul Ma, Siswa SDN 3 Selacai, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis menjadi juara 1 O2SN (olimpiade olahraga siswa nasional) cabang bulutangkis...
Kartu Anggota Perpus
Kartu Anggota Perpus
Daftar Perpus 1
Daftar Perpus 2

Terpopuler

Lainnya