Sabtu, Mei 4, 2024

Harga Beras di Pasar Manis Ciamis Meroket, Ini Penyebabnya

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Harga Beras di Pasar Manis Ciamis terus meroket sejak pertengahan Agustus hingga awal September 2023 ini. Harga beras medium yang semula Rp 11 ribu kini berkisar Rp 12.500 sampai Rp 13 ribu per kilo. Sedangkan untuk premium dari semula Rp 13 ribu menjadi Rp 15 ribu per kilo yang palin mahal.

Iis Haryanti, pedagang beras di blok A Pasar Manis Ciamis mengatakan kenaikan harga beras terjadi sejak awal Agustus. Misalnya untuk beras medium dari semula Rp 11 ribu, merangkak naik menjadi Rp 12.500 dan Rp 13 ribu. Sedangkan beras premium dari harga semula Rp 13 ribu naik menjadi Rp 15 ribu.

“Tidak tahu ini puncaknya atau masih akan naik. Penyebabnya juga tidak tahu pasti, mungkin karena kemarau,” ujar Iis.

Iis pun menduga harga beras meroket ini terjadi karena persediaan gabah di petani yang tidak semuanya dijual. Biasanya pada musim kemarau, petani menyimpain sebagian untuk persediaan.

“Kalau saya biasa mendatangkan beras dari wilayah Banjarsari Ciamis dan Singaparna Tasikmalaya untuk yang premium. Untuk konsumen juga saat ini daya beli masyarakat kurang. Memang kalau kebutuhan beras tidak bisa dikurangi, konsumen sekarang lebih banyak beli diecer disesuaikan dengan kondisi,” ungkapnya.

Atasi Harga Beras Meroket, Pemkab Ciamis Siap Operasi Pasar

Kasi Distribusi Barang dan Perlindungan Konsumen DKUKMP Ciamis Dini Kusliani mengatakan berdasarkan hasil laporan, harga beras medium di Ciamis rata-rata paling murah Rp 11 ribu dan paling tinggi Rp 13 ribu. Sedangkan untuk beras premium, paling murah Rp 12 ribu dan paling tinggi Rp 14 ribu.

“Memang kenaikan harga ini terjadi secara nasional, setiap daerah berbeda kenaikan,” ungkap Dini saat ditemui di kantornya.

Dini menjelaskan, penyebab harga beras naik karena gagal panen di beberapa wilayah. Sehingga kenaikan harga gabah mempengaruhi harga beras. Selain gagal panen, juga ketersediaan barang menipis karena musim kemarau dampak El Nino.

Guna mengatasi kenaikan harga beras, DKUKMP Ciamis pun telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian Ciamis. Melaporkan ke Provinsi dan Kementerian mengenai fluktuasi harga beras untuk menjadi bahan pertimbangan kebijakan.

“Kami juga menawarkan operasi pasar ke setiap kecamatan khususnya beras. Seandainya ada kecamatan yang membutuhkan operasi pasar beras kami siap, akan kerja sama dengan pihak Bulog. Kecamatan mengajukan lalu akan kami fasilitasi,” jelas Dini.

Saat ini baru Kecamatan Baregbeg yang telah melaksanakan operasi pasar. Beras yang disediakan adalah SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) medium Rp 9.600 per kilogram.

“Menurut hasil koordinasi dengan Dinas Pertanian, sekarang sudah mendekati masa panen, semoga tidak terjadi kenaikan lagi,” jelasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)

Ibu dan Anak di Panawangan Ciamis Dibacok Tetangga, 1 Meninggal Dunia

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Ibu dan anak warga Dusun Gardu, Desa Nagarapageuh, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Sarinah (76) dan Ian Ferdiansyah (41) jadi korban penganiayaan....

Suami di Ciamis Bunuh hingga Mutilasi Istri

Peringatan (trigger warning): Artikel ini mengandung konten kekerasan eksplisit yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya jika...

Disdukcapil Ciamis Cek Biometrik ODGJ di RSUD

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ciamis Jabar melakukan cek biometrik terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang ada di...

Pesan Pj Bupati Ciamis di Hari Pendidikan Nasional

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Otonomi Daerah tahun 2024 digelar di Halaman Pendopo Bupati Ciamis, Kamis (02/05/2024). Tema Hardiknas...

Terpopuler

Lainnya