Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan penyesuaian harga BBM. Sebanyak 100 personel polisi di Ciamis dikerahkan menjaga sejumlah SPBU di wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Polisi akan menjaga dan patroli ke SPBU setiap hari selama bulan September ini.
Kapolsek Ciamis Kompol Ismet Inono mengatakan personel polisi yang disiagakan gabungan dari seluruh Jajaran Polres Ciamis dan Polsek.
“Pantauan dari pagi, kemudian saat perubahan nilai harga di SPBU, aman terkendali. Kita fokus selama bulan September ini setiap hari di seluruh SPBU di Ciamis, baik melakukan penjagaan dan patroli,” ujar Ismet saat memantau SPBU Nagrak Ciamis, Sabtu (3/9/2022).
Tujuan penjagaan tersebut untuk menciptakan kondusivitas pasca penyesuaian harga BBM. Ismet pun mengaku sempat bertanya kepada sejumlah warga di SPBU. Pada umumnya warga Ciamis memahami dengan penyesuaian harga BBM subsidi tersebut.
“Alhamdulillah masyarakat Ciamis dapat memahami. Seperti biasa mereka mengisi bahan bakar di SPBU, tidak menimbulkan riak-riak berlebihan,” ungkapnya.
Mengenai penyesuaian harga BBM ini, Polisi pun telah melakukan sosialisasi ke kepala desa dan stakeholder guna mengimbau masyarakat. Supaya program pemerintah tersebut berjalan lancar dan tidak membuat masyarakat resah.
“Sampai malam ini pun terpantau aman, lancar. Meski tadi siang ada antrean cukup panjang di SPBU kota, itu karena menunggu perubahan harga,” jelasnya.
Berikut rincian harga BBM subsidi yang naik, Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000/liter. Kemudian harga solar subsidi naik dari Rp 5.150 jadi Rp 6.800/liter. Pertamax juga ikut naik hari ini dari Rp 12.500 jadi Rp 14.500/liter. (Ayu/CN/Djavatoday)
