Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Aparat kepolisian dari Polres Ciamis melakukan monitoring PTM (pembelajaran tatap muka) di sekolah. Sedikitnya 7 sekolah telah didatangi dan diingatkan penerapan prokes.
Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi mengatakan monitoring dan evaluasi dilaksanakan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah. Prokes merupakan syarat penting dalam pelaksanaan PTM terbatas.
“Dilaksanakan di 7 sekolah di wilayah Kabupaten Ciamis. Meliputi MAN 1 Ciamis , MAN 2 Ciamis, MTs 1 Ciamis, MTs 15 Ciamis, SMP N 1 Panumbangan, SMP N 1 Lumbung, SMP N 1 Kawali, SD N 1 Panumbangan, SD N 6 Panjalu dan RA Generasi Rabbani,” katanya.
Monitoring PTM ini pun tidak hanya dilaksanakan sekali namun secara berkala. Agar sekolah dan siswa tetap melaksanakan prokes dengan ketat.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Ciamis pun telah bentuk tim monitoring untuk awasi penerapan protokol kesehatan (prokes). Mengingat hasil evaluasi selama pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, masih ditemukan siswa dan sekolah yang abai memakai masker.
Tim monitoring PTM di sekolah ini terdiri dari seluruh pejabat fungsional dan struktural yakni pengawas dan penilik. Mereka setiap hari turun langsung ke sekolah-sekolah mastikan prokes dilaksanakan oleh siswa dan sekolah dengan baik. Tujuannya untuk mencegah penularan virus Corona di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Ciamis Asep Saeful Rahmat menjelaskan tim monitoring ini merupakan tindak lanjut hasil evaluasi dengan Bupati Ciamis.
“Tim monitoring PTM ini bergerak ke setiap sekolah untuk memberikan edukasi dan mengingatkan prokes kepada kepala sekolah, guru dan siswa,” ujar Asep, Rabu (22/9/2021).
Asep berharap semua sekolah berkomitmen dalam menerapkan prokes pencegahan COVID-19. Jangan sampai ada siswa yang terpapar virus Corona yang bisa mengakibatkan PTM di sekolah kembali ditutup. (Ayu/CN/Djavatoday)