Curug Cileat Subang merupakan sebuah objek wisata alam yang menawarkan keindahan air terjun yang jernih. Air terjun yang telah tersohor sejak zaman penjajahan Belanda ini terletak di pedalaman sehingga memiliki alam yang masih asri. Tebing-tebing tinggi dengan vegetasi hijau menghiasi sekeliling air terjun dan membuat suasananya begitu sejuk. Bersantai menikmati pesona alamnya sembari mendengarkan deburan air terjun akan menjadi healing yang mengasyikkan.
Sobat Djava yang senang berpetualang juga wajib untuk berkunjung ke sini karena trek yang cukup jauh. Medannya pun tidak mudah karena sesekali jalan setapaknya licin dan banyak yang berbatu. Namun, perjalanannya akan terasa seru karena dj sepanjang perjalanan Anda akan melihat rindangnya pepohonan dan hijaunya persawahan. Itulah sebabnya meskipun treknya jauh, pengunjung tetap beramai-ramai untuk berlibur dj sini.
Sebelum berlibur ke Curug Cileat Subang, alangkah baiknya jika Anda menyimak terlebih dahulu informasi berikut ini. Mengenai pesona objek wisata ini, fasilitas, harga tiket masuk, hingga lokasinya. Baca selengkapnya, ya!
Pesona Curug Cileat Subang
Subang, sebuah kabupaten yang mendapat julukan ‘Kota Nanas’ ini ternyata memiliki objek wisata alam yang indah. Bukan di Ciater, melainkan berada di daerah Gardusayang. Objek wisata tersebut adalah Air Terjun Cileat yang memiliki ketinggian lebih dari 100 meter. Keeksotisannya bertambah dengan gagahnya tebing yang tinggi nan megah mengelilingi air terjunnya.
Berbagai vegetasi hijau yang tumbuh di atas bebatuan tebing dan daratan tanah pun menambah pesonanya. Potret Curug Cileat Subang sungguh elok sejauh mata memandang. Udara bersih dengan hawa sejuk pun dapat langsung terasa, mengalirkan ketenangan pada orang yang berada di sana. Apalagi air dari curug ini mengalir ke sela bebatuan membentuk kolam dan mengalir ke bawah menciptakan sungai kecil.
Pengunjung pun biasanya bermain air di sana sembari menikmati keindahan air terjun tertinggi di Subang ini. Beberapa bahkan berenang dan berendam di kolamnya, konon airnya memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, lho. Namun, jangan berenang tepat di bawah air terjunnya karena debit airnya sangat deras sehingga membahayakan.Â
Pesona Curug Cileat Subang yang indah tak hanya layak untuk Anda nikmati, tetapi juga layak untuk Anda abadikan dengan lensa kamera. Bergeraklah ke berbagai sudut dan dapatkan foto terbaik dengan latar belakang epiknya pemandangan alam. Kemudian, cobalah berkemah di area yang telah tersedia untuk menikmati syahdunya alam saat malam hari. Jika beruntung, Sobat Djava akan menemukan taburan bintang dengan iringan suara serangga khas alam.
Fasilitas dan Jam Operasional
Untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung, pihak pengelola wisata ini menyediakan beberapa fasilitas penunjang. Seperti area parkir kendaraan, toilet atau kamar mandi, warung makanan dan minuman, spot foto berlatarkan alam, hingga area untuk camping. Jika membutuhkan pemandu jalan, biasanya akan ada warga bersedia menemani.
Adapun jam operasional objek wisata Curug Cileat Subang ini adalah setiap hari selama 24 jam. Namun, kami sarankan untuk berkunjung saat pagi hari dengan cuaca cerah (saat musim panas). Hal tersebut untuk memudahkan perjalanan agar tidak licin dan supaya warna air terjunnya jernih.
Harga Tiket Masuk dan Lokasi
Berdasarkan review dari pengunjung di Google, untuk menikmati keindahan air terjunnya, Anda hanya harus membayar tiket Rp10.000 per orang dewasa. Sementara untuk anak-anak hanya membayar Rp5.000 per orang. Bagi yang membawa kendaraan, terdapat biaya parkir sebesar Rp10.000. Harga ini bisa saja berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pihak pengelola wisata, ya.
Tertarik berkunjung ke Curug Cileat Subang? Datangi lokasinya di Cibogo, Cupunagara, Gardusayang, Kec. Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat 41283. Berjarak sekitar 29 kilometer dari pusat kota Subang. Sesampainya di area parkir, Anda harus berjalan kaki sekitar 5 kilometer dengan medan jalan setapak yang kadang licin dan berbatu.Â
Terdapat dua jalur yang bisa Sobat Djava pilih. Pertama adalah jalur jalan setapak dengan pepohonan rindang yang menghiasi. Kemudian jalur yang kedua adalah pematang sawah, jalur ini sering kali menyulitkan pengunjung karena arah jalannya tidak jelas. Namun, melewati jalur ini lebih cepat daripada jalur jalan setapak, agar tidak tersesat mintalah bantuan pada pemandu jalan.
Jadi, kapan Sobat Djava akan berlibur ke Curug Cileat Subang? Tetap berhati-hati dan menjaga kebersihan, ya! (Ris/Djavatoday)