Berita Ciamis (Djavatoday.com) – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menghadiri acara budaya dari masyarakat Kawali yakni Nyiar Lumar, Sabtu (24/12/2022) malam.
Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Nyiar Lumar sendiri merupakan tradisi dua tahunan yang diselenggarakan sejak tahun 1998 yang bertempat di Astana Gede Kawali dan juga kantor Kecamatan Kawali.
Tradisi budaya ini sempat tidak berjalan pada tahun 2020 karena adanya pandemi Covid-19, sehingga baru kembali pada tahun ini.
Nyiar Lumar sendiri mengandung arti dari dua kata dalam bahasa Sunda, Nyiar artinya mencari dan Lumar adalah sejenis jamur yang lterlihat bercahaya.
Sementara makna tersiratnya tiada lain adalah perjalanan kontemplatif, kembali mendekatkan diri dengan alam, merenungi akar-akar kehidupan.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak baik seniman, budayawan serta masyarakat.
“Bahagia sekali dan apresiasi pada semuanya, terutama pada budayawan, seniman yang telah mendukung kegiatan Nyiar Lumar ini yang laksanakan 2 tahun sekali,” ucapnya.
Herdiat menyebutkan bahwa Nyiar Lumar ini merupakan satu-satunya tradisi budaya yang ada di Indonesia bahkan di Dunia dan hanya terdapat di Kawali.
“Nyiar Lumar ini merupakan salah satu tradisi budaya di Indonesia bahkan di dunia yang hanya cuma satu dan hanya di Kawali,” katanya.
Maka dari itu, Herdiat mengajak seluruh masyarakat untuk dapat menjaga, merawat dan melestarikan budaya yang ada agar dapat manfaatkan untuk kemajuan daerah.
“Semoga kegiatan budaya ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar sampai dengan selesai,” pungkasnya. (Ayu/AA/Djavatoday.com)