Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kabupaten Ciamis yang dulunya Galuh pernah menjadi daerah sentra kelapa pada masa kepemimpinan RAA Kusumadiningrat. Bahkan sebuah pabrik minyak kelapa terbesar pernah berdiri bernama Pabrik Minyak Gwan Hien. Lokasinya berada di Jalan Ahmad Yani (Jalan menuju ke simpang tiga Kodim Ciamis).
Pabrik Minyak Gwan Hien berdiri sekitar tahun 1925. Menurut informasi, produksi pabrik ini bisa sampai 100 ton minyak per hari. Namun kini pabrik tersebut sudah tak lagi beroperasi, yang tersisa hanya bangunan kosong. Namun bagian kantornya masih terawat dengan baik.
Kadis Pariwisata Ciamis Budi Kurnia mengatakan cikal bakal berdirinya pabrik minyak tersebut tak terlepas dari program monumental Kanjeng Prebu. Kala itu, pada masa pemerintahannya, ia mewajibkan setiap calon pengantin untuk membawa dan menanam pohon kelapa.
“Setiap pria yang akan menikah pada saat seserahan harus membawa tunas kelapa dan menanamnya. Kebijakan itu dilakukan secara masif sehingga menjadikan Galuh atau Ciamis ini menjadi sentra kelapa,” ujar Budi Kurnia, Kamis (1/12/2022).
Lalu pada masa kepemimpinan Bupati Galuh RAA Kusumasubrata, pabrik minyak kelapa terbesar pun berdiri dengan nama Gwan Hien. Zaman dulu warga keturunan Tionghoa telah berinvestasi di Ciamis untuk mendirikan pabrik tersebut.
Pada masanya, pabrik Gwan Hien sangat terkenal hingga dapat memasok minyak kelapa ke berbagai provinsi.
Seiring dengan munculnya sawit sebagai bahan baku pembuatan minyak goreng, pamor pabrik minyak terbesar ini pun mulai redup. Banyak masyarakat yang lebih memilih menggunakan minyak goreng dari sawit. Dengan semakin berkurangnya peminat membuat pabrik tersebut berhenti beroperasi.
“Dengan mekanisme pasar tersebut, masyarakat perlahan mulai meninggalkan minyak kelapa. Banyak yang lebih memilih minyak goreng dari kelapa sawit,” pungkasnya.
Meski demikian, dengan adanya bangunan pabrik tersebut menjadi sebuah potensi wisata. Bahkan dalam.wisata City Tour, pihaknya selalu membahas dan menginformasikan kepada wisatawan bahwa Ciamis pernah memiliki pabrik minyak Gwan Hien yang terbesar pada masanya. (Ayu/CN/Djavatoday)