Kamis, Mei 16, 2024

Papais Monyong, Makanan Khas Hajatan yang Tidak Pernah Absen

Papais monyong merupakan salah satu makanan khas yang berasal dari kuningan jawa barat. Makanan ini sering kita jumpai saat hajatan baik itu acara pernikahan, khitanan, syukuran, dan acara-acara besar lainnya.

Kuliner khas kuningan ini terbuat dari beras ketan, santan, gula merah, garam, parutan kelapa, daun pandan, air, dan memiliki isian kacang. Pengolahannya dibuat dengan cara di kukus dan di bungkus menggunakan daun pisang.

Kata papais monyong itu sendiri terinspirasi dari bentuk papais yang di bungkus dan di bentuk seperti kerucut atau moncong.

Makanan ini memiliki cita rasa manis serta teksturnya yang kental. Rasa yang manis serta bentuknya yang unik menjadi daya tarik tersendiri sehingga makanan ini banyak di gemari.

Terdapat beberapa jenis papais diantaranya papais bugis, papais monyong, dan papais koci. Tidak jauh berbeda, perbedaannya hanya terletak pada bentuk serta bahan dasar dari papais itu sendiri.

Ketahanan Papais Monyong

Pembuatannya yang menggunakan santan menjadikan makanan ini harus segera di habiskan. Papais monyong hanya akan bertahan 1-2 hari saja kecuali disimpan pada lemari pendingin. Jika tidak makanan ini akan berubah menjadi lengket dan basi sehingga tidak layak untuk di konsumsi.

Makanan khas kuningan ini paling enak di sajikan bersama segelas kopi dan makanan ringan lainnya. Terlebih saat cuaca hujan dan di santap saat masih hangat.

Keberadaan papais monyong saat ini sulit untuk di temukan. Biasanya kita menjumpainya saat menghadiri acara-acara besar seperti pernikahan. Namun, seiring berjalannya waktu dengan semakin berkembangnya aneka ragam kuliner, papais monyong semakin tergeser keberadaannya bahkan saat hajatan sekalipun.

Baca Juga: Bakso Merapi Ciamis Bikin Bibir Dower dan Ketagihan

Nah, bagi kalian yang ingin merasakan sensasi menyantap makanan tradisional khas kuningan ini jangan khawatir. Anda bisa mengunjungi kota kuningan dan menjelajahi pusat oleh-oleh di sana. Tak hanya di kuningan anda bisa mencoba mencari di pusat oleh-oleh lainnya.

Untuk harganya itu sendiri biasanya di bandrol dengan harga Rp.2000/biji. Dengan harga yang terjangkau menjadikan makanan ini wajib untuk anda coba. Bagi anda yang merasa ribet jika harus bepergian anda bisa mecnoba membuatnya sendiri di rumah.

Cara Membuat Papais Monyong

Caranya terbilang mudah, berikut langkah pembuatannya.

Untuk isian :

-Masak dan rebus kacang hijau, gula, garam, dan daun pandan aduk sampai rata

-Tambahkan air aduk sampai matang

Untuk Kulit:

-Rebus santan, daun pandan, garam, dan gula sambil diaduk sampai mendidih, setelah mendidih saring dan dinginkan.

-Selanjutnya tuang ke tepung ketan sedikit-sedikit sambil diuleni sampai rata.

-Ambil 1 sendok makan adonan kulit dan pipihkan.

-Tambahkan isian sebanyak kurang lebih 10 gram.

-Buat contong dari daun pisang dan masukkan bulatan tepung ketan, lalu lipat jadi kerucut.

-Terakhir Kukus 20 menit sampai matang

– Papais monyong siap untuk di sajikan. (Pe/Djavatoday)

5 Rekomendasi Kafe Bertema Buku, Bookworm Mari Kumpul!

Rekomendasi kafe bertema buku bisa menjadi referensi untuk kamu para pecinta buku yang ingin mencari suasana baru. Nongkrong ternyata tak harus ngopi-ngopi saja sambil...

Resep Wonton Chili Oil, Pedasnya Bikin Nagih! 

Wonton chili oil merupakan salah satu varian makanan khas Tionghoa yang namanya sudah melejit di seluruh dunia. Wonton dikenal sebagai daging yang dicincang halus,...

Resep Jus Buah yang Kaya Nutrisi dan Vitamin

Resep jus buah pada artikel ini bisa Sobat Djava gunakan sebagai referensi untuk meningkatkan asupan nutrisi dan vitamin. Dengan begitu, tubuh akan selalu sehat...

Resep Olahan Jamur Enoki yang Simpel dan Praktis

Resep olahan jamur enoki juga ada yang simpel loh. Bahkan gak perlu banyak waktu untuk membuatnya. Cocok buat kamu yang tidak terlalu mahir dalam...
Kartu Anggota Perpus
Kartu Anggota Perpus
Daftar Perpus 1
Daftar Perpus 2

Terpopuler

Lainnya