Sabtu, Desember 14, 2024

Mayoritas Warga di 5 Kecamatan Ciamis Punya Bahasa dan Budaya Jawa

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, memiliki keanekaragaman bahasa, adat dan budaya. Seperti 5 kecamatan di Ciamis ini yang memiliki bahasa dan budaya Jawa, meski berada di tanah Sunda.

5 kecamatan ini berada di perbatasan antara Jawa Barat dengan Jawa Tengah. Selain berada pada daerah perbatasan, lalu apa alasan lain kenapa warganya lebih banyak yang menggunakan bahasa Jawa daripada Sunda?

5 kecamatan itu adalah Kecamatan Lakbok, Pamarican, Banjaranyar dan Banjarsari. Meski demikian, tidak 100 persen warga 5 kecamatan itu berbahasa Jawa, namun ada juga yang memang tetap menggunakan bahasa Sunda.

Bahasa Jawa yang warga Ciamis ini gunakan lebih condong bahasa dari daerah Banyumas atau Kebumen. Tapi meski berbahasa Jawa, namun mereka juga bisa dan memahami bahasa Sunda.

Tak hanya bahasa saja, kesenian dan budayanya pun identik dengan Jawa. Sebutan saja, ebeg, wayang kulit, wayang orang, campursari, dan lainnya.

“Ya kalau tidak salah ada 5 kecamatan yang memang bahasa sehari-harinya kebanyakan menggunakan bahasa Jawa. Seperti Lakbok, Purwadadi, Banjarsari, Banjaranyar dan Pamarican,” ujar Kadis Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Ciamis Erwan Darmawan.

Erwan menegaskan, meski 5 kecamatan itu banyak yang memakai bahasa Jawa, namun Pemkab Ciamis tak pernah membedakan. Mereka bebas menggunakan bahasa ibu sesuai dengan asalnya.

Pemkab Ciamis pun ikut mengembangkan budaya Jawa yang berkembang. Bahkan sejumlah event atau festival pun berbagai pertunjukan kesenian yang bernuansa Jawa.

Erwan menerangkan asal muasal 5 kecamatan di Ciamis pakai bahasa Jawa ini berdasarkan folklor dan garis kerukunan. Menurut folklor, konon tak terlepas dari pengaruh perkembangan Mataram, dimana warga Mataram yang memilih menetap.

“Juga berdasarkan garis keturunan. Kemungkinan hal yang wajar di daerah perbatasan, ada pertukaran kebudayaan dan bahasa. Begitu juga di Jawa Tengah ada beberapa daerah yang berbahasa Sunda,” ungkap Erwan.

Erwan bersyukur dengan adanya keanekaragaman tersebut. Hal ini membuktikan bahwa kekayaan budaya di Kabupaten Ciamis sangat melimpah dan beragam. (Ayu/CN/Djavatoday)

PSGC Ciamis Raih 3 Poin Perdana Usia Taklukan Perserang 3-1 di Liga Nusantara 2024

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- PSGC Ciamis memulai Liga Nusantara 2024 dengan gemilang setelah menaklukkan Perserang Serang dengan skor 3-1 pada pertandingan perdana. Laga ini berlangsung...

Pemkab Ciamis Salurkan Bantuan Logistik ke Sukabumi

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis melalui BPBD menyalurkan bantuan logistik kepada korban terdampak bencana di Sukabumi. Penyaluran bantuan logistik tersebut secara langsung Kepala...

Harga Bahan Pokok di Ciamis Naik Jelang Libur Nataru, Berikut Rinciannya

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah harga bahan pokok di Pasar Manis Ciamis mengalami kenaikan. Komoditas seperti tomat, bawang...

Antisipasi Kecelakaan di Jalan saat Nataru, Organda Ciamis Bina Awak Angkutan

Berita Ciamis (Djavatoday.com), - Menjelang natal dan tahun baru 2024, berbagai persiapan dilakukan oleh sejumlah pihak. Terutama untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat pengguna moda...

Terbaru