Selasa, Juli 23, 2024

Mayoritas Warga di 5 Kecamatan Ciamis Punya Bahasa dan Budaya Jawa

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, memiliki keanekaragaman bahasa, adat dan budaya. Seperti 5 kecamatan di Ciamis ini yang memiliki bahasa dan budaya Jawa, meski berada di tanah Sunda.

5 kecamatan ini berada di perbatasan antara Jawa Barat dengan Jawa Tengah. Selain berada pada daerah perbatasan, lalu apa alasan lain kenapa warganya lebih banyak yang menggunakan bahasa Jawa daripada Sunda?

5 kecamatan itu adalah Kecamatan Lakbok, Pamarican, Banjaranyar dan Banjarsari. Meski demikian, tidak 100 persen warga 5 kecamatan itu berbahasa Jawa, namun ada juga yang memang tetap menggunakan bahasa Sunda.

Bahasa Jawa yang warga Ciamis ini gunakan lebih condong bahasa dari daerah Banyumas atau Kebumen. Tapi meski berbahasa Jawa, namun mereka juga bisa dan memahami bahasa Sunda.

Tak hanya bahasa saja, kesenian dan budayanya pun identik dengan Jawa. Sebutan saja, ebeg, wayang kulit, wayang orang, campursari, dan lainnya.

“Ya kalau tidak salah ada 5 kecamatan yang memang bahasa sehari-harinya kebanyakan menggunakan bahasa Jawa. Seperti Lakbok, Purwadadi, Banjarsari, Banjaranyar dan Pamarican,” ujar Kadis Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Ciamis Erwan Darmawan.

Erwan menegaskan, meski 5 kecamatan itu banyak yang memakai bahasa Jawa, namun Pemkab Ciamis tak pernah membedakan. Mereka bebas menggunakan bahasa ibu sesuai dengan asalnya.

Pemkab Ciamis pun ikut mengembangkan budaya Jawa yang berkembang. Bahkan sejumlah event atau festival pun berbagai pertunjukan kesenian yang bernuansa Jawa.

Erwan menerangkan asal muasal 5 kecamatan di Ciamis pakai bahasa Jawa ini berdasarkan folklor dan garis kerukunan. Menurut folklor, konon tak terlepas dari pengaruh perkembangan Mataram, dimana warga Mataram yang memilih menetap.

“Juga berdasarkan garis keturunan. Kemungkinan hal yang wajar di daerah perbatasan, ada pertukaran kebudayaan dan bahasa. Begitu juga di Jawa Tengah ada beberapa daerah yang berbahasa Sunda,” ungkap Erwan.

Erwan bersyukur dengan adanya keanekaragaman tersebut. Hal ini membuktikan bahwa kekayaan budaya di Kabupaten Ciamis sangat melimpah dan beragam. (Ayu/CN/Djavatoday)

Mengenal Tradisi Hajat Bumi Cariu Sukadana Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Warga Dusun Cariu, Desa Sukadana, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, menggelar Tradisi Hajat Bumi. Tradisi tersebut digelar setiap Bulan Muharram. Hajat Bumi Cariu...

Cegah Terjadinya Tiga Dosa Besar, Disdik Ciamis Mempunyai TPPK

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dalam upaya pencegahan terjadinya tiga dosa besar di lingkungan pendidikan, Dinas Pendidikan (Disdik) Ciamis mempunyai Tim Pencegahan Penanganan Kekerasan (TPPK). Kabid GTK...

DPRD Ciamis Bakal Terus Perjuangkan Sejumlah Anak Banjaranyar Bisa Sekolah di SMA Negeri

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- DPRD Ciamis akan terus berupaya untuk memperjuangkan sejumlah anak asal Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, supaya dapat masuk ke SMA Negeri. Komitmen itu...

DPRD Ciamis Bersama Pj Bupati Sepakati Dua Raperda Jadi Perda, Ada RPJPD 2025-2045

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- DPRD Ciamis bersama Pj Bupati Ciamis Engkus Sutisna sepakati dua Raperda jadi Perda. Keduanya menandatangani persetujuan bersama saat Rapat Paripurna DPRD...
IMG-20240721-WA0006
IMG-20240721-WA0006

Terpopuler

Lainnya