Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sebanyak 36 orang warga Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengalami gejala keracunan. Aminah (64) nenek pengantin wanita yang memasak hidangan tersebut pun kaget dengan kejadian keracunan tersebut.
“Saya yang masak berdua sama menantu. Saya masak daging, bihun dan kerupuk. Seperti biasa masak, beli bahannya di Pasar Rajapolah,” ujar Aminah saat ditemui di Puskesmas Cihaurbeuti, Selasa (20/12/2022).
Syukuran hajatan pernikahan tersebut berlangsung di Desa Sumberjaya Cihaurbeuti pada Minggu (18/12/2022). Aminah mengaku membeli bahan masakan pagi hari, kemudian langsung merebus daging. Ia memasak bahan tersebut pada siang hari.
“Setelah mateng siang hari saya simpan di penggorengan. Jam 4 sore baru saya hangatkan lagi. Malam harinya sekitsr pukul 9 malam baru makan,” ungkapnya.
Aminah pun mengaku tidak ada hal yang aneh saat memasak. Namun Aminah kaget pada hari Senin (19/12/2022), banyak anggota keluarga dari mempelai pria maupun wanita mengalami gejala keracunan. Sampai pihak Puskesmas Cihaurbeuti menjemput warga yang mengalami gejala keracunan.
“Saya waktu masak ikut nyobain, juga ikut makan bersama. Alhamdulillah tidak apa-apa, tidak ada keluhan. Tadinya kan syukuran hanya keluarga, tapi yang datang ternyata banyak. Padahal hanya beli ayam 3 kilo. Yang keracunan ada dari dua keluarga,” pungkasnya.
Saat ini sebanyak 35 pasien keracunan dirawat di Puskesmas Cihaurbeuti dan 1 pasien di Puskesmas Panumbangan. Kondisi pasien warga Cihaurbeuti yang mengalami keracunan saat ini mulai membaik.
“Alhamdulillah kondisi pasien sudah membaik. Nanti kalau kondisinya sudah betul-betul fit baru boleh pulang,” ujar Kepala Puskesmas Cihaurbeuti Usep Koswara. (Ayu/CN/Djavatoday)