Berita Tasikmalaya (Djavatoday.com), – Gegara sakit hati, seorang kakek berinisial M (71) warga Kampung Beor Desa Cipicung, Kabupaten Tasikmalaya tega menghabisi nyawa cucu tirinya. Pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara mencekik dan memukulnya dengan golok.
“Korban merupakan siswa SMP di Kecamatan Culamega. Pelaku juga sudah kami amankan,” ujar Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hery Haryanto, saat konferensi pers, Senin (26/12/2022).
Pelaku tega menghabisi nyawa cucu tirinya lantaran sakit hati namanya tercemar. Korban menyebarluaskan informasi ke tetangga kalau pelaku hendak mencuri dengan menyelinap masuk ke rumah neneknya.
Kapolres menuturkan saat korban lagi sendirian di rumah, tetiba mendengar suara jendela kamar yang terbuka. Korban sempat memanggil-manggil neneknya, namun tidak ada sahutan. Malah terdengar suara tapak kaki berlari. Ketika melihat ciri-ciri yang berlari adalah kakek tirinya. Korban pun menceritakan kejadian tersebut kepada temannya.
“Dari hasil olah TKP, pelaku menghabisi korban siang hari ketika sedang makan di rumah neneknya. Jadi saat sedang makan, korban dicekik hingga tak sadarkan diri. Kemudian pelaku memukul korban dengan menggunakan golok,” paparnya.
Kasus pembunuhan tersebut pun terungkap berdasarkan hasil olah TKP, pemeriksaan terhadap saksi, penyelidikan dengan anjing pelacak dan juga pengumpulan barang bukti. Akibat perbuatannya kakek yang habisi nyawa cucu tirinya ini terancam hukuman 15 tahun penjara. Pelaku yang kini menjadi tersangka itu mendekam di ruang tahanan Mapolres Tasikmalaya. (Ayu/CN/Djavatoday)