Berita Jawa Barat (Djavatoday.com),- Tedy Rusman selaku Ketua DPRD Kota Bandung angkat bicara terkait Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.
Menurutnya, pelaksanaan pembangunan juga harus menyoroti terkait maslah operasional bukan hanya permasalahan tipung fee saja.
“Kami Komisi A DPRD Kota Bandung terus berkomunikasi dengan Pansus 2 DPRD Provinsi Jabar terkait permaslhan ini,” ucapnya, Senin (24/5/2021).
Tedy menegaskan, meskipun subsidi masuk dari Provinsi 30 persen, permaslahan tiping fee ini masih bdirasa berat. Untuk kelancaran pembangunan memerlukan biaya operasional yang besar.
“Kemarin kalau gunakan teknologi insenerator, Rp386.000 per ton, sehingga kita lakukan pembahasan. Kita terus mendorong agar bisa lebih murah karena kalau dihitung hitung kita harus menyiapkan, apalagi dengan kondisi jalan harus ada truk baru kalau dialokasikan bisa 300 milyar,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung, Rizal Khairul mengungkapkan, dukungan dari anggota dewan untuk persoalan sampah ini tidak hanya menyoal persetujuan anggaran. Namun, harus memerhatikan persiapan jelang peralihan pengangkutan sampah ke TPPAS Regional Legok Nangka.
“Sengaja kita datang hari ini ingin melihat lokasi, sehingga ada beberapa tahapan yang harus kita persiapkan. Karena bukan masalah persetujuan tapi bagaimana kesiapan yang harus dipersiapkan Kota Bandung. Seperti kita lihat angkutan harus dipersiapkan dan besaran tipping fee juga,” ucapnya.
Rizal mengaku pihaknya terus berkoordinasi secara intensif bersama pihak provinsi baik eksekutif maupun legislatif khusus membahas TPPAS Regional Legok Nangka, khususnya dalam rangka meminta bantuan dukungan kendaraan operasional pengangkutan.
“Sehingga keyakinan kita saat ini kita lihat kapasitas kendaraan yang ada di Kota Bandung ini dilihat dari medan tidak memadai. Tadi disampaikan Pak Ketua (DPRD Kota Bandung) barangkali kita minta bantuan ke provinsi kaitan anggarannya sehingga tidak memberatkan ke Kota Bandung,” paparnya. (Humas/Jabar/MM/Djavatoday).