Berita Ciamis (DjavaToday.com), – Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berangkat kerja ke luar negeri asal Kabupaten Ciamis saat ini mulai ada peningkatan dari tahun sebelumnya.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Disnaker Ciamis, Okta Jabal Nugraha melalui Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Nonok Nurlina.
Menurutnya, untuk saat ini sampai bulan Juni 2022 ada sebanyak 65 orang yang berangkat ke luar negeri dari Kabupaten Ciamis.
Sedangkan untuk tahun sebelumnya yakni 2021 sebanyak 65 orang saja selama satu tahun.
“Mungkin kasus Covid-19 mulai landai, sehingga beberapa negara sudah kembali membuka akses untuk tenaga kerja asal Indonesia,” ujarnya, Rabu (20/7/2022)
“Sampai bulan Juni tahun 2022 itu sebanyak 65 orang yang bekerja ke luar negeri, sebelumnya hanya 65 orang satu tahun,” tambahnya.
Menurutnya, sebelum adanya pandemi tenaga kerja asal Ciamis yang bekerja ke luar negeri itu lebih banyak yakni sekitar 200 orang lebih.
“Kalau dulu TKI asal Ciamis itu banyak yang berangkat itu sekitar 200 orang lebih, ketika pandemi jadi menurun,” tuturnya.
Nonok mengungkapkan, para tenaga kerja yang bekerja ke luar negeri itu rata-rata ke Hongkong, Taiwan, Malaysia dan Arab Saudi. Tapi kebanyakan ke Hongkong dan Taiwan.
“Kebanyakan di Kabupaten Ciamis yang berangkat ke luar negeri itu adalah warga dari Kecamatan Lakbok, Purwadadi dan Pamarican,” ungkapnya.
Nonok menjelaskan, daerah Kecamatan Panumbangan dan Panawangan juga ada namun kebanyakan itu dari Lakbok, Purwadadi dan Pamarican.
“Mungkin daerah tersebut dekat dengan pusat pelatihan yakni di daerah Kabupaten Cilacap, kemudian juga kebanyakan yang berangkat itu ada keluarga dan kerabatnya,” jelasnya.(AA/CN/DjavaToday.com)