Minggu, November 24, 2024

Mengenal Tradisi Jamasan Pusaka Peninggalan Bupati Galuh di Situs Jambansari Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Tradisi Jamasan atau membersihkan benda pusaka peninggalan Galuh RAA Kusumadiningrat kembali digelar di Situs Jambansari, Ciamis. Tradisi ini digelar secara turun temurun setiap bulan Rabiul Awal (Mulud).

Tradisi Jamasan Situs Jambansari ini dihadiri oleh kerabat atau keluarga RAA Kusumadiningrat, Pemkab Ciamis, komunitas dan para pelajar. Semua dengan khidmat mengikuti tradisi budaya ini.

Ritual Jamasan diawali dengan kirab pusaka dari Keraton Selagangga ke Situs Jambansari. Kemudian benda itu diserahkan kepada petugas jamasan.

Adapun 8 pusaka yang dibersihkan dalam Tradisi Jamasan ini, yakni 1 keris betok, 3 tumbak, 3 keris dan 1 pedang. Pusaka itu dibersihkan menggunakan 8 air Kahuripan. Yakni dari Situs Jambansari, Karangkamulyan, Pulo Majeti, Ciomas Panjalu, Cakradewa Panjalu, Tumenggung Wira, Adikusumah Gunung Galuh dan Juga Situs Gandoang.

Ketua Yayasan Koesoemadiningrat R Adi Gardjitae mengatakan, Tradisi Jamasan ini sudah menjadi agenda khususnya bagi keluarga Raden Adipati Aria Koesoemadiningrat.

“Jadi tujuannya itu kita bisa bersilaturahmi dengan warga masyarakat Tatar Galuh. Juga kita merawat benda-benda peninggalan RAA Koesoemadingrat. Jadi kita harus tetap merawat, supaya anak cucu kita mengetahui, ternyata di Tatar Galuh ini masih banyak budaya yang harus dilestarikan,” jelasnya.

Dengan adanya tradisi Jamasan ini, Adi berharap ke depannya bisa bersinergi dengan pemerintah daerah untuk lebih intens lagi dalam masalah kebudayaan ini. Supaya tidak hilang begitu saja.

“Harapannya kedepan bisa bersinergi dengan pemerintah daerah untuk lebih intens lagi dalam masalah kebudayaan ini, supaya tidak hilang begitu saja, karena sudah menjadi ciri khas dari Galuh,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Ciamis, Ega Anggara Al Kautsar mengatakan, Tradisi Jamasan ini memang sudah dilaksanakan setiap tahun oleh keluarga RAA Koesoemadiningrat.

“Kegiatan ini betul-betul ngamumule budaya, adat tradisi ini harus tetap terpelihara. Karena dengan memelihara tradisi ini minimal masyarakat Ciamis mengetahui sejarah Galuh Ciamis cukup panjang, sehingga menjadi kebanggaan dan motivasi untuk generasi mendatang,” pungkasnya.(Ayu/CN/Djavatoday)

Doel Sumbang Meriahkan Penutupan Kampanye Paslon Tunggal Pilbup Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Ciamis nomor urut 2, Herdiat Sunarya dan Yana D Putra, menutup masa kampanye Pilbup...

Dinas Pendidikan Ciamis Borong 8 Penghargaan di Rakor Evaluasi Pendidikan 2024

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis mencatat prestasi gemilang dengan meraih delapan penghargaan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi dan Refleksi Implementasi Peningkatan Mutu...

FjG Ciamis Ajak Masyarakat Tidak Golput di Pilkada 2024 dan Berbagi 350 Paket Nasi Box

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Forum Jurnalis Galuh (FJG) Ciamis melaksanakan kegiatan bakti sosial yakni membagikan 350 Nasi Kotak kepada masyarakat yang ada disekitaran Kota Ciamis,...

PKH Ciamis Terima Bantuan 5 Unit Si Puma dari YBM UP3 Tasikmalaya

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- PKH Ciamis bersama Dinas Sosial Ciamis menerima 5 unit Si Puma dari YBM UP3 PLN Tasikmalaya bersama Srikandi PLN Tasikmalaya. Si Puma...

Terbaru