Berita Ciamis (Djavatoday.com),- PSGC Ciamis masih berpeluang lolos ke Liga 2. Meski pada pertandingan melawan Persidago di Stadion Delta Sidoarjo, Kamis (10/3/2022) hanya meraih hasil imbang 1-1.
Dengan hasil ini seluruh tim pada grup DD babak 16 Liga 3 Nasional bersaing ketat. 4 tim yakni PSGC Ciamis, Mataram Utama FC, Persidago dan Gresik United sama-dama meraih 2 poin dari dua pertandingan. Hanya yang membedakan agresifitas gol PSGC Ciamis dan Mataram Utama lebih banyak.
Sehingga pertandingan ketiga menjadi penentu tim mendapat tiket Liga 2 atau tidak. Hanya juara grup dan runner-up yang bisa melaju ke babak selanjutnya.
Asisten pelatih PSGC Ciamis Dicky Jong Adithia menyebut PSGC Masih Berpeluang lolos ke Liga 2. Untuk itu pada pertandingan lawan Gresik United harus menang untuk meraih tiga poin.
“Pertandingan tadi bagus, kedua tim memang ingin kemenangan. Namun hasil akhirnya seri. Ke depan pada pertandingan terakhir kita harus menang,” ujar Jong.
Menurut Jong, dalam pertandingan kali ini terlihat lini pertahanan PSGC Ciamis perlu evaluasi. Hal itu terbukti pemain Persidago Ismail Adam pada menit 2 berhasil mencetak gol, 1-0.
“Alhamdulillah dengan kerja keras pemain, pada menit 30, Ganjar Kurniawan berhasil mencetak gol. Sehingga kedudukan 1-1,” ungkapnya.
Jong pun mengakui pada babak kedua, stamina pemain Laskar Singacala turun drastis. Hasilnya, sampai akhir pertandingan tidak ada lagi gol tercipta.
“Para pemain tadi kerja keras pada babak pertama untuk mengejar ketertinggalan gol. pemain lebih kerja keras di babak pertama untuk menyamakan kedudukan,” ungkapnya.
Jong pun menyebut kecewa dengan wasit. Terutama saat menit-menit akhir pertandingan ada pelanggaran yang luput dari wasit. Seharusnya mendapat pinalti karena tangan pemain Persidago menyentuh bola.
“Masih Berpeluang, mohon doanya semoga PSGC Ciamis supaya bisa lolos ke Liga 2,” ungkapnya. (Ayu/CN/Djavatoday)