Sabtu, November 23, 2024

Harga Kopi Naik Drastis, Petani di Cipaku Ciamis Sumringah

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Harga kopi kini mencapai nilai tertinggi sekitar Rp 75 ribu per kilogram. Hal ini tentunya membuat petani kopi di Desa Sukawening, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, sumringah. Naiknya harga kopi saat ini berdampak besar terhadap perekonomian para petani kopi.

Yoyo, petani kopi robustas di Desa Sukawening mengatakan biasa menjual hasil panennya ke pengepul. Sebelumya, Yoyo telah menggiling biji kopinya terlebih dulu sebelum dijual.

Yoyo mengaku kaget dan tidak menyangka dengan naiknya harga kopi pada tahun 2024 ini. Selama 20 tahun menjadi petani kopi, baru kali ini merasakan harga yang sepantastis itu.

“Biasanya harga kopi berkisar antara Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu per kilo. Sekarang sampai Rp 60 ribu. Di tingkat pengepul harganya bisa mencapai Rp 75 ribu,” ujarnya, Selasa (16/7/2024).

Yoyo mengatakan peningkatan harga kopi sudah terlihat sejak Bulan April. Ia memprediksi harga akan tetap tinggi sampai Bulan Agustus mendatang.

“Awal tahun itu sudah meningkat sebenarnya, tapi baru dari bulan empat itu sudah berangsur-angsur naik. Sekarang hampir tembus Rp 70 ribuan,” ungkapnya.

Yoyo mengungkapkan kenaikan harga kopi tahun ini menyelamatkan para petani kopi di Desa Sukawening dan sekitarnya. Sebelumnya harga kopi sangat rendah yang membuat para petani mengalami krisis ekonomi.

“Musim lalu para petani itu mengeluh karena hasil panen kurang mencukupi kebutuhan sehari-hari. Alhamdulillah sekarang harga kopi mulai naik dan bisa membantu perekonomian,” jelasnya.

Yoyo mengaku panen kali ini menghasilkan 10 karung kopi dari lahan seluas 3 hektare. Hanya saja kendala yang dihadapi kali ini adalah cuaca yang tidak menentu, hal ini memperlambat proses pengeringan kopi.

“Biasanya 4 hari sudah kering, tapi sekarang bisa sampai seminggu. Bahkan kalau menjemur manual bisa lebih lama sampai 2 mingguan,” tuturnya.

Harisman, petani cengkeh, Kapol dan kopi asal Desa Cieurih mengaku saat ini harga cengkeh dan Kapol sedang turun drastis. Namun kini terbantu dengan harga kopi yang naik drastis.

“Ya, harga Kapol dan cengkeh sekarang sedang murah. Untung tertolong dari kopi yang naik drastis dari Rp 20 ribu jadi Rp 75 ribu,” pungkasnya. (Andra/CN/Djavatoday)

FjG Ciamis Ajak Maayarakat Tidak Golput di Pilkada 2024 dan Berbagi 350 Paket Nasi Box

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Forum Jurnalis Galuh (FJG) Ciamis melaksanakan kegiatan bakti sosial yakni membagikan 350 Nasi Kotak kepada masyarakat yang ada disekitaran Kota Ciamis,...

PKH Ciamis Terima Bantuan 5 Unit Si Puma dari YBM UP3 Tasikmalaya

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- PKH Ciamis bersama Dinas Sosial Ciamis menerima 5 unit Si Puma dari YBM UP3 PLN Tasikmalaya bersama Srikandi PLN Tasikmalaya. Si Puma...

Bapenda Ciamis Bagikan Pengalaman Sukses Digitalisasi Daerah dalam Kegiatan TP2DD di Bandung

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Ciamis menerima undangan resmi dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku Utara untuk berbagi pengalaman terkait digitalisasi...

Polres Ciamis Tanam Jagung Dukung Ketahanan Pangan

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Polres Ciamis Polda Jabar melaksanakan penanaman jagung di Desa Cimari, Kecamatan Cikoneng, Jumat (22/11/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional...

Terbaru