Selasa, Juli 23, 2024

Disbudpora Ciamis Minta Warga Laporkan Jika Temukan Situs Budaya

Ciamis (Djavatoday.com),- Banyak tempat di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat,  yang memiliki nilai sejarah yang belum tergali. Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga atau Disbudpora Ciamis meminta warga yang temukan diduga Situs Budaya dan peninggalannya untuk melaporkannya.

Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Ciamis Erwan Darmawan

Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Ciamis Erwan Darmawan mengatakan laporan itu nantinya akan menjadi dasar untuk tindak lanjut ke depannya. Selain untuk penelusuran dan penelitian tempat tersebut bersejarah atau tidak. Nantinya Pemkab Ciamis akan melakukan inventarisir situs-situs budaya dan bersejarah.

“Kita ketahui Ciamis ini adalah pusat Kerajaan Galuh, tentunya masih banyak tempat dan peninggalan yang perlu digali. Sekecil apapun temuan yang dianggap ada kaitannya dengan Kerajaan Galuh atau kebudayaaan sebaiknya warga lapor ke Desa dan diteruskan ke Disbudpora Ciamis,” ungkap Erwan, Minggu (11/10/2020).

Erwan menyatakan, pihak dinas kini telah memiliki tim peneliti yang tugasnya melakukan penelusuran ketika mendapat laporan. Karena selama ini ketika ada temuan hanya mengandalkan dari instansi terkait dari luar Ciamis.

“Kalau memang laporan temuan diduga situs budaya itu ada kaitannya dengan Kerajaan Galuh dan pada zamannya kami akan tindaklanjuti oleh tim peneliti Disbudpora Ciamis,” ungkap Erwan.

Setelah ditindaklanjuti dan ada kaitannya dengan Kerajaan Galuh atau sezamannya, Pemkab Ciamis akan langsung melakukan pendataan dan penataan untuk menjaga kelestariannya.

Selain itu, Erwan meminta kepada para Juru Pelihara di berbagai situs dan kabuyutan di Ciamis untuk tetap memperhatikan tempatnya. Dampingi pengunjung yang memang dari luar daerah dan belum mengetahui tata tertib sebuah situs peninggalan.

Jangan sampai kejadian di Situs Budaya Ciung Wanara Karangkamulyan terjadi. Dimana wisatawan dari luar daerah dengan ketidaktahuannya melakukan hal yang dianggap tidak menghargai situs peninggalan Kerajaan Galuh.

“Kalau memang mereka para wisatawan itu datang dengan mengaku akan penelitian sarankan untuk lapor ke Disbudpora Ciamis. Nanti kami akan melakukan pendampingan jadi tidak asal datang,” tegas Erwan. (Alysa/Djavatoday)

DPRD Ciamis Bakal Terus Perjuangkan Sejumlah Anak Banjaranyar Bisa Sekolah di SMA Negeri

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- DPRD Ciamis akan terus berupaya untuk memperjuangkan sejumlah anak asal Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, supaya dapat masuk ke SMA Negeri. Komitmen itu...

DPRD Ciamis Bersama Pj Bupati Sepakati Dua Raperda Jadi Perda, Ada RPJPD 2025-2045

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- DPRD Ciamis bersama Pj Bupati Ciamis Engkus Sutisna sepakati dua Raperda jadi Perda. Keduanya menandatangani persetujuan bersama saat Rapat Paripurna DPRD...

Peringatan Muharram, Paguyuban Bagja Desa Jalatrang Ciamis Gelar Bakti Kesehatan Khitanan Massal

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Paguyuban Bagja Desa Jalatrang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, menggelar Bakti Kesehatan khitanan massal. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka semarak Muharram. Khitanan Massal...

Pilkada 2024, Ketua Korpri Ciamis Imbau ASN Jaga Netralitas

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Ketua Korpri Ciamis, Erwan Darmawan mengimbau kepada ASN di Kabupaten Ciamis agar dapat menjaga netralitas dalam Pilkada tahun 2024. "Jaga kondusifitas daerah...
IMG-20240721-WA0006
IMG-20240721-WA0006

Terpopuler

Lainnya